Lihat ke Halaman Asli

Hari Ibu dan Budaya Riba

Diperbarui: 22 Desember 2017   08:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

HARI IBU & BUDAYA RIBA

***
Bayangkan Ibu Kita,
Ibu yang melahirkan kita,
Ibu yang membesarkan kita,
Ibu yang memberi kita makan,
Ibu yang menyusui kita..

Apa perasaan kita jika ada seorang yang menzinahi ibu kita?
Pasti hati kita remuk bukan?

Nah sekarang bagaimana jika yang menzinahi ibu kita itu adalah anak kandungnya sendiri yang tak lain adalah kita?

Ih.... menjijikkan bukan?

Itulah perumpamaan dosa Riba.
Banyak hadist shahih yang mengatakan dosa riba itu sama dengan berzina dengan Ibu Kandung Sendiri. 

Salah satunya adalah hadis :
Dari Abdullah bin Masud RA dari Nabi SAW bersabda,"Riba itu terdiri dari 73 pintu. Pintu yang paling ringan seperti seorang laki-laki berzina dengan ibunya sendiri. (HR. Ibnu Majah dan Al-Hakim). 

Zina adalah dosa yang besar. Hukuman zina juga sangat keras yaitu rajam. Nah, Bagaimana kalau zina nya dilakukan dengan ibu kandung sendiri? Hukumannya pasti lebih keras bukan?

Itulah Dosa Riba. Dosanya setara dengan menzinahi ibu kandung sendiri..

Riba adalah urusan serius yang menjadi penyakit akut si tengah masyarakat. Kita sudah terperangkap jauh di dalamnya. Namun banyak yang tidak sadar akan bahaya dan dosa Riba yang sangat besar. Riba dianggap suatu hal yang biasa. Kaum kapitalis berhasil menjebak kita, membuat kita memandang Riba adalah hal yang sepele. 

Yang terkena dosa Riba tidak hanya orang yang memakan Riba tapi juga orang yang sangat dengan sengaja memakai produk-produk Riba. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline