Lihat ke Halaman Asli

Pemakaman Termahal di Dunia

Diperbarui: 22 Juli 2024   21:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.iptc.org/

Rambu Solo' Adat Pemakaman Suku Toraja di Sulawesi Selatan INDONESIA

Suku Toraja dikenal dengan tradisi dan budayanya yang kaya serta unik, salah satunya adalah adat pemakaman mereka yang disebut Rambu Solo'. Upacara pemakaman ini bukan sekadar prosesi penguburan, melainkan sebuah perayaan kehidupan yang melibatkan seluruh komunitas.


Persiapan Upacara


Persiapan untuk upacara Rambu Solo' bisa berlangsung selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. Keluarga yang ditinggalkan harus menyiapkan biaya yang besar untuk menggelar upacara yang megah. Hal ini dikarenakan kepercayaan bahwa semakin besar dan meriah upacara pemakaman, semakin cepat roh orang yang meninggal bisa mencapai Puya, yaitu alam roh menurut kepercayaan Toraja.


Proses Upacara

Ma'badong : Ini adalah ritual malam hari yang melibatkan nyanyian dan tarian tradisional untuk menghormati orang yang meninggal. Para peserta membentuk lingkaran besar dan melantunkan lagu-lagu adat yang bercerita tentang kehidupan dan kematian.

Penyembelihan Kerbau : Salah satu ciri khas dari upacara Rambu Solo' adalah penyembelihan kerbau. Kerbau memiliki makna spiritual dan sosial yang sangat penting bagi Suku Toraja. Jumlah kerbau yang disembelih bisa mencapai puluhan, tergantung status sosial dan kekayaan keluarga yang ditinggalkan. Kerbau-kerbau ini diyakini akan menemani roh orang yang meninggal ke alam roh.

Peti Jenazah dan Tongkonan : Peti jenazah biasanya dihiasi dengan ukiran khas Toraja dan ditempatkan di dalam Tongkonan, rumah adat Toraja yang juga berfungsi sebagai pusat kegiatan upacara. Dalam beberapa kasus, jenazah bisa ditempatkan di gua-gua alami di tebing batu atau dipahatkan pada dinding tebing yang tinggi.


Makna Filosofis


Upacara pemakaman Rambu Solo' mencerminkan pandangan hidup Suku Toraja yang menghargai keseimbangan antara kehidupan dan kematian. Mereka meyakini bahwa kematian bukanlah akhir, melainkan sebuah perjalanan menuju kehidupan selanjutnya. Hal ini terlihat dari betapa serius dan mendetailnya persiapan dan pelaksanaan upacara pemakaman tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline