Lihat ke Halaman Asli

Vote Komodo Nyata di Cyberspace

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Vote Komodo Nyata di Cyberspace Oleh Chris PujiAstuti,Executive summary by Darmansjah Godjali

[caption id="attachment_112029" align="alignleft" width="150" caption="comodo island - sumber google"][/caption] Bangunan dengan halaman rumput yang mengelilinginya itu tak menonjol. Namun, inilah alamat yang digunakan New7Wonders Foundation, penyelenggara pemilihan Tujuh Keajaiban Alam Baru.

Meski menjadi alamat New7Wonders Foundation, pada awal Mei itu tak ada kegiatan apa pun di lokasi tersebut. Tak ada papan nama atau tulisan yang berkaitan dengan New7Wonders Foundation. Tahun 1967 bangunan itu berdiri dan menjadi museum atau  galeri pribadi Heidi Weber. Tanpa ada tulisan atau pertanda apa pun tentang keberadaan New7Wonders Foundation di lokasi itu.

Mereka mengunjungi tempat itu berkaitan dengan New7Wonders Foundation, lembaga yang menyelenggarakan pemilihan "Tujuh Keajaiban Alam Baru" lewat voting (jejak pendapat) di dunia maya.

Sejak akhir tahun 2007, TNK menjadi salah satu kawasan yang dikampanyekan untuk dipilih sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia atau New7Wonders(N7W). Bahkan Indonesia disebut-sebut bakal menjadi tuan rumah untuk pengumuman pemenang Tujuh Keajaiban Alam Baru itu. 'Kembudpar' menilai permintaan N7W Foundation itu tak realistis.

[caption id="attachment_112030" align="alignright" width="150" caption="image dari google"][/caption]

Ketika itu disebutkan ada 440 lokasi dari 220 negara yang menjadi nominee 7KAB. Pada Juli 2009 dari Indonesia hanya TNK yang masuk nomine dan menjadi salah satu dri 28 finalis 7KAB. Situs N7WF itu seperti juga situs lainnya, dilengkapi system voting yang bisa dibuat dan diakses orang. Apa pun yang terjadi, TNK tetaplah menjadi keajaiban dunia.

Opini: Jangan tergoda oleh sanjungan orang bule seperti di N7WF, lebih terpuji bila kita sendiri yang berpromosi, sambil tak lupa memelihara dan menjaga kelestarian alam yang telah diberikan oleh Yang Maha Esa! Semoga...!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline