Lihat ke Halaman Asli

Darma BC

Penulis di berbabagai media

Dirgahayu Sekolah Indonesia Kuala Lumpur ke-48

Diperbarui: 10 Juli 2017   10:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.pribadi

Satu satu langkah tertiti
Berjalan pada tapak tapak keikhlasan
Munuju arah meghidupkan obor kecerdasan
Meninggalkan gurat keikhlasan...

Satu satu langkah tertiti
Silih berganti,
Pengabdi tiada usai
Didik tunas muda, tanamkan bekal kehidupan,  
Untuk rasanya kelak,
Untuk asin,  pahit,  manis,  asam nya nanti.
Semua rasa jadikan diri.

Melangkah perlahan, tempah nafas perjuangan,
Bentuk karakter hidup, untuk dapat titian titian baru

Bukan lah sedikit,  juga tidaklah terlalu banyak.
Ranum adanya,
Diusia mudamu empat puluh delapan tahun,
Gedung membisu,
Guru bertauladan
Anak beriak canda tawa
Sekuriti tegak berdiri
Orang tua ikut berbisik

Semua mengelora menjadi saksi
Saksi buat lakumu telah banyak.
Saksi para pengabdi,  saksi tempat mencari,
Saksi yang lama hilangkan tatih.
Tiada abdi kata tuk berhenti
Bentuk diri menjadi bakti negeri.

Senyum tidaklah cukup,
Kata bukanlah nada,
Lagu pun diam tersipu malu,
Puisi bukankah syair,
Tuk lukiskan betapa engkau telah menjamu menyiram,
Hidupkan jamur jamur penghias hati.
Hingga tawa,  tangis,  tercampur torehkan diri hadikan haru...

Satu satu langkah tertatih...
Bisunya diri tuk menjerit ucap riang tak terbatas.
Tanda salam bahagia kami

DIRGAYU Sekolah Indonesia Kuala Lumpur ke 48 Tahun

Bersama Kita Jaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline