Lihat ke Halaman Asli

darma di

karyawan

Pelatiahan pencatatan laporan keuangan bagi UMKM

Diperbarui: 25 Desember 2024   00:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dr N Rusnaeni

Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi dan tujuan utamanya adalah untuk memberikan gambaran strategi yang dapat dilakukan dalam upaya menumbuhkan wawasan dan bekal ilmu para pelaku usaha mikro kecil menengah atau UMKM. Selain itu diharapkan dengan pengabdian kepada masyarakat ini keberadaan perguruan tinggi dapat memberikan kontribusi besar kepada pengembangan dan penerapan keilmuan kepada masyarakat. Pelatihan pencatatan laporan keuangan pada UMKM di Desa Cicalengka, Kecamatan Pegedangan, Kabupaten Tangerang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dalam mengelola keuangan usahanya secara lebih profesional dan sistematis. Pencatatan keuangan yang baik sangat penting bagi keberlangsungan dan pertumbuhan usaha kecil dan menengah, karena dengan adanya pencatatan yang rapi, pelaku usaha dapat memonitor arus kas, mengidentifikasi laba atau rugi, serta mengambil keputusan bisnis yang lebih baik. Materi yang diberikan meliputi pembuatan buku kas, laporan laba rugi, neraca, dan arus kas. Selain itu, pelatihan juga mencakup penggunaan software akuntansi sederhana yang dapat membantu mempermudah proses pencatatan dan pelaporan keuangan. Partisipan pelatihan terdiri dari pemilik dan pengelola UMKM di Desa Cicalengka yang beragam, mulai dari usaha perdagangan, jasa, hingga produksi. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah metode partisipatif, dimana peserta tidak hanya menerima materi secara pasif, tetapi juga aktif melakukan praktik pencatatan berdasarkan studi kasus yang disesuaikan dengan kondisi riil usaha mereka. Salah satu tantangan utama yang dihadapi dalam pelatihan ini adalah tingkat pemahaman peserta yang berbeda-beda mengenai akuntansi dan laporan keuangan. Beberapa peserta belum pernah melakukan pencatatan keuangan secara formal, sehingga perlu waktu lebih untuk memahami konsep dasar yang diajarkan. Selain itu, keterbatasan teknologi dan akses terhadap perangkat komputer atau software akuntansi juga menjadi kendala tersendiri bagi beberapa UMKM. Namun demikian, pelatihan ini berhasil memberikan pemahaman dasar yang cukup bagi peserta tentang pentingnya pencatatan keuangan dan bagaimana cara melakukannya. Beberapa UMKM mulai menerapkan pencatatan keuangan sederhana dan melaporkan peningkatan dalam pengelolaan keuangan usahanya. Mereka dapat melihat dan mengontrol pengeluaran dan pemasukan dengan lebih baik, serta mulai merencanakan strategi keuangan jangka panjang. Diharapkan pelatihan pencatatan laporan keuangan pada UMKM di Desa Cicalengka ini memberikan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan kemampuan manajerial pelaku usaha kecil dan menengah. Dukungan dari pemerintah daerah dan lembaga terkait sangat diperlukan untuk memastikan keberlanjutan program ini agar lebih banyak UMKM yang dapat merasakan manfaatnya..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline