Lihat ke Halaman Asli

Darlis Darwis

Pensiunan

Jangan Biarkan Bulan Bicara Sendiri

Diperbarui: 29 Januari 2025   00:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Jangan Biarkan Bulan Bicara Sendiri. Memasuki hari pekan ketiga masih menjadi  "misteri" - masih simpang siur, masih belum jelas  siapa yang memagari laut  dan di "era" periode siapa SHM- SHGB diterbitkan. Semua  masih menjadi tanda tanya dan  masih menjadi teka teki, belum ada yang berani mengklaim dengan ksatria dan gentleman yang  melakukan  dan bertanggung jawab. Siapa tahu melalui potongan kutipan syair lagu dilantunkan oleh Broery Pesolima bersama Dewi Yul berikut ini........  Biarlah bulan bicara sendiri  biarlah bintang menjadi saksi,   takan ku ulangi walau sampai akhir nanti cukup derita ku sampai disini.  dan bait syair lagu berikut ini............. jangan  ada dusta diantara kita ku hormati keputusanmu  kau katakan saja. Dilantunkan oleh penyanyi yang sama dengan nama berbeda Broery Marantika dalam artikel episode terakhir (kelima) ini sebagai penutup  dari artikel terdahulu : Mala Petaka Laut;  Malapetaka Di Laut Kalang Kabut Di Darat dan So, What Next. Berharap lantunan bait syair lagu tersebut dapat membuka tabir awan  hitam gelap dan memecah belah  derasnya deru gelombang ombak lautan yang menyelimuti pagar laut   misterius, ironis dan miris *@delta-delta

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline