Jangan Biarkan Bulan Bicara Sendiri. Memasuki hari pekan ketiga masih menjadi "misteri" - masih simpang siur, masih belum jelas siapa yang memagari laut dan di "era" periode siapa SHM- SHGB diterbitkan. Semua masih menjadi tanda tanya dan masih menjadi teka teki, belum ada yang berani mengklaim dengan ksatria dan gentleman yang melakukan dan bertanggung jawab. Siapa tahu melalui potongan kutipan syair lagu dilantunkan oleh Broery Pesolima bersama Dewi Yul berikut ini........ Biarlah bulan bicara sendiri biarlah bintang menjadi saksi, takan ku ulangi walau sampai akhir nanti cukup derita ku sampai disini. dan bait syair lagu berikut ini............. jangan ada dusta diantara kita ku hormati keputusanmu kau katakan saja. Dilantunkan oleh penyanyi yang sama dengan nama berbeda Broery Marantika dalam artikel episode terakhir (kelima) ini sebagai penutup dari artikel terdahulu : Mala Petaka Laut; Malapetaka Di Laut Kalang Kabut Di Darat dan So, What Next. Berharap lantunan bait syair lagu tersebut dapat membuka tabir awan hitam gelap dan memecah belah derasnya deru gelombang ombak lautan yang menyelimuti pagar laut misterius, ironis dan miris *@delta-delta
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI