Tujuh Puluh Sembilan , 79 tahun,suatu usia boleh disebut-bisa dibilang sudah tidak muda lagi. Ibarat organ tubuh manusia, semua fungsi tubuh sudah banyak yang melemah alias menua rambut sudah bercampur warna hitam putih bahkan sudah tidak ada lagi warna hitamnya, gigi sudah banyak yang rapuh bahkan sudah banyak yang tidak ada lagi di tempatnya tidak bisa lagi untuk menggigit hanya sekedar untuk mengunyah saja, pendengaran telinga sudah tidak optimal lagi mendengar, bahkan sudah harus menggunakan alat bantu, matapun penglihatannya sudah tidak efektif lagi untuk melihat dari yang dekat maupun jauh dan sederetan organ tubuh lainnya.
Alhamdulillah hal demikian itu, suatu kondisi normal dan wajar saja yang patut di syukuri atas segala nikmat masih bisa tetap hidup dari apa yang telah diperoleh dari inayah dan rahmat Nya . Sama dan atau lain hal nya dengan ketika "usia" kemerdekaan Indonesia ke 79 tahun pada Agustus 2024 nanti.
Bagaimana dengan potret "wajah" Indonesia saat ini dalam upaya menuju terwujudnya cita cita Indonesia Merdeka tahun 1945 . Andai kata anda-kita kini berusia k/l 79 th. So Pasti bisa-dapat memberi penilaian dan kesimpulan catatan sementara yang sederhana dan singkat terhadap kondisi Indonesia dari berbagai perspektif atau"angle" - sudut pandang sesuai dengan kapasitas, kedudukan-status-strata kehidupan politik ekonomi dan sosial (ke)masyarakat (an) dari pikiran dan hati nurani sanubari masing-masing kita yang paling dalam.
Selain itu lebih lanjut daripada hal tersebut, apa dan bagaimana semestinya-sepatutnya sebaiknya-seharusnya harapan atau mimpi wujud potret "wajah" Indonesia kedepannya paling tidak dalam kurun waktu 21 tahun yang akan datang ketika 100 th usia Indonesia Merdeka pada tahun 2045.
Bagian akhir, berupa pesan moral dari catatan singkat tersebut dan pendek ini, menceritakan hal ini kepada anak cucu dan keponakan keluarga kita dan sampaikan ke Pak Rt, Pak Rw, Pak Lurah, Pak Camat, Pak Bupati/Walikota, Pak Mentri Dalam Negri, Pak Presiden RI dan juga kepada Pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI, Ibu ibu Pengurus PKK dan ibu ibu Pengurus Dharma Wanita, Ibu ibu Dharma Pertiwi Ibu ibu Persit Chandra Kirana Eka Paksi terdekat di lingkungan wilayah setempat yang akan "melahirkan" generasi emas sebagai bagian dalam rangka ketika mengisi acara seni budaya memperingati menyambut waktu yang paling bersejarah bagi rakyat bangsa Indonesia Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79 Tahun.
Terakhir mengajak untuk terus bermunajat di malam hari seraya berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala-Tuhan Yang Maha Esa keberkahan kerukunan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat dan bangsa negara Indonesia. Jayalah Indonesia Ku Makmurlah Bangsa dan Negara Ku Merdeka *(delta-delta)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H