Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di bawah bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Siti Khoiruli Ummah, S.Pd, M.Pd melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang berlokasi di pos pantau Kelurahan Tanjungrejo. PMM merupakan sarana bagi para mahasiswa UMM untuk menyalurkan ide dan berbagai kegiatan positif kepada masyarakat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Mahasiswa PMM tersebut merupakan kelompok 87 gelombang 2 yang beranggotakan Muhammad Faisal Faris, Auliza Abda Friska Guarnia, Alfina Ayu Kharisma, Yola Agustina, dan Tia Aprilia Nus Setianingsih yang sekaligus merupakan mahasiswa aktif dari program studi Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam kegiatannya, anggota kelompok bekerja sama dengan pos pantau di Kelurahan Tanjungrejo sesuai arahan dari Ibu Endah Catur Pujiwahyuni, S.E selaku staff kasi pemberdayaan masyarakat di Kantor Kelurahan Tanjungrejo. Menurutnya, Kelurahan Tanjungrejo memiliki pos pantau yang rutin mengadakan kegiatan posyandu bagi masyarakat Kelurahan Tanjungrejo sebagai monitoring perkembangan balita di Kelurahan Tanjungrejo.
Pada kesempatan kali ini, anggota PMM kelompok 87 berkesempatan untuk melakukan sosialisasi pencegahan stunting yang berlokasi di pos pantau Kelurahan Tanjungrejo yang dihadiri oleh Kepala Kelurahan Tanjungrejo Bapak Mokhamad Dulajis, S.AP, serta pengurus dari pos pantau dan warga Kelurahan Tanjungrejo.
Pada kegiatan yang diadakan pada hari Sabtu, 27 Januari 2024 ini, sosialisasi dilakukan dengan memberikan edukasi bagi orang tua yang memiliki balita agar mereka dapat mengenali tanda - tanda awal dari stunting dan tata cara pencegahannya. Pada akhir kegiatan, kegiatan sosialisasi dilanjutkan dengan kegiatan pemeriksaan dan monitoring balita seperti pengukuran tinggi badan, berat badan, dan kegiatan monitoring yang dilakukan langsung oleh pihak puskesmas setempat.
Para warga yang hadir pada kegiatan tersebut diberikan PMT atau Pemberian Makanan Tambahan dan kudapan yang telah diatur gizinya agar seimbang yang nantinya harapannya PMT tersebut dapat menjadi contoh bagi orang tua untuk dapat menyajikan makanan dan kudapan yang sehat bagi balita sebagai bentuk dan upaya pencegahan stunting.
Pada sambutannya, Bapak Mokhamad Dulajis, S.AP selaku Kepala Kelurahan Tanjungrejo mengaku sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan dan program dari anggota PMM kelompok 87 gelombang 2 ini. Karena menurutnya, permasalahan stunting merupakan masalah yang krusial dan harus mendapatkan perhatian lebih bagi pihak pemerintah dan kesadaran dari masyarakat dalam mengenali tanda -- tanda stunting dan pencegahan dari stunting.
Harapannya, dengan adanya sosialisasi ini, dapat memberikan edukasi dan pengetahuan kepada orang tua untuk selalu memperhatikan perkembangan dari anak dan balita untuk mencegah stunting dan menjamin gizi yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H