Lihat ke Halaman Asli

Selayaknya, Kita Ikut Membantu Program 1000 Sepeda dan kursi Roda Ini

Diperbarui: 26 Januari 2018   16:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

                                                                                                                              Oleh Darisman Solin

                                                           Mahasiswa jurusan Sosiologi Agama, Fakultas Usuluddin, UIN Ar-Raniry, Banda Aceh

Selama ini, tatkala kita membuka atau mengakses media sosial, seperti facebook, twitter, instagram dan lain-lain, sering kita menemukan postingan-postingan tentang pemberian atau penyerahan sepeda kepada anak yatim, piatu dan juga anak-anak miskin di Aceh. 

Postingan-postingan itu sering kita jumpai pada postingan akunnya, Tabrani Yunis di media sosial yang ia posting atau unggah. Ketika mengamati foto penyerahan tersebut, hati kita ikut terharu, seperti haru birunya anak-anak yang mendapat hadiah sepeda itu. Rasanya, penulis juga ingin bisa membantu anak-anak seperti itu. 

Oleh sebab itu, penulis tertarik untuk mempelajarinya lebih jauh. Penulis mencoba melakukan upaya pencarian informasi di berbagai sumber, yang salah satunya yang paling cepat adalah menelusurinya di Google. Akhirnya penulis temukan dan merangkaikannya dalam tulisan ini.

Program 1000 sepeda yang dipelopori Pak Tabrani Yunis,lewat lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)nya Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh itu ternyata semakin dikenal banyak orang. Program yang juga ada menjadi bagian kerja dari majalah POTRET dan majalah Anak Cerdas yang juga terbitan CCDE itu.

Nah, setelah penulis membaca, ternyata didalam banyak program tersebut terdapat nilai-nilai  kemanusiaan dan sosial. Program yang dilandasi oleh rasa kepedulian terhadap  nasib masyarakat miskin yang sedang membutuhkan bantuan. Program ini sangat baik, maka seharusnya tetap dijalankan secara terus-menurus.

Dikatakan baik, karena  masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan, khususnya masyarakat Aceh yang beberapa kali dilanda musibah yang salah satunya  adalah bencana tsunami. Tsunami 26 Desember 2004, merupakan tragedi yang memakan banyak korban, kerusakan dimana-mana bahkan harta yang mereka miliki semua telah habis. 

Dengan program 1000 sepeda ini, hati  sebagian masyarakat penerima bantuan, akan lebih lega. Mereka merasa  masih ada yang memperdulikan.

Tidak dapat dipungkiri bahwa program 1000 sepeda yang di jalankan oleh Tabrani Yunis lewat organisasi yang ia pimpin itu sangat banyak manfaat bagi masyarakat, khususnya anak-anak miskin, yatim, piatu dan disabilitas yang selama ini kesulitan akses ke sekolah. 

Tidak hanya itu, program 1000 sepeda ini juga menumbuhkan rasa sensitifitas bagi masyarakat lain agar lebih peka terhadap lingkungan. Bila kita peka, maka sesungguhnya di lingkungan sosial kita atau ketika kita melihat ke daerah-daerah terisolir, masih sangat banyak masyarakat kita yang membutuhkan bantuan.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline