Lihat ke Halaman Asli

Elegi Pagi Hari

Diperbarui: 10 Januari 2019   13:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ini sebenarnya bukan cerita baru. Terjadi sekitar satu tahun yang lalu -di awal tahun ajaran baru 2017/2018.

Ini adalah hari pertamaku di sekolah baru. Bel tanda pergantian pelajaran berbunyi. Itu berarti aku akan segera bertemu dengan siswa-siswa baru yang belum aku kenal sebelumnya.

Aku merasa agak gugup. Rasa penasaran untuk melihat wajah-wajah baru pun tak kalah hebat menyeruak.

"Assalamu'alaikum.." ucap salam beberapa siswa yang masuk ke ruanganku diikuti dengan derap langkah beberapa pasang kaki lainnya.

Aku persilakan mereka masuk setelah ku jawab salamnya. Satu per satu mereka masuk -mendekatiku sambil mencium tangan seperti minta restu.

Entah karena terlalu antusias atau lainnya. Aku tidak tahu. Satu siswi bergegas masuk, menyerobot antrian.

Dia tersandung ketika meraih tanganku untuk salim. Dia tersungkur sambil -mungkin karena refleks atau memang latah- mengatakan, "Kon***!"

Aku kaget. Beruntung aku tidak latah. Aku terdiam -tak tahu harus bagaimana merespon.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline