Lihat ke Halaman Asli

Napas Terakhir

Diperbarui: 28 Oktober 2018   18:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Sepulang kerja, Galih menuju warteg langganannya. Selesai menunggu tiga antrian, kini tiba gilirannya. Ibu warteg segera mengambil nasi setengah porsi, seakan sudah hapal takaran nasi untuk Galih. Lalu mereka saling tatap. Ini saatnya Galih menyebutkan lauk.

"Pake Oreg, Tumis Kacang, sama Telur Dadar, Bu."

"Pake sambel gak?" Tanya ibu Warti.

"Dikit aja, Bu." Jawab Galih.

Bu Warti membungkus pesanan perantau asal Tegal itu dengan rapi. Kemudian beliau mengkonfirmasi bahwa makanannya berharga Rp10.000,00.

"Boleh bayar pake uang receh lima-ratusan, Bu? Saya dapet dari kembalian beli bensin di SPBU."

"Kembalian 10.000 receh semua?" Bu Warti heran.

Lalu Galih jawab, "Enggak. Ini kembalian beli bensin yang aku kumpulin di botol bekas aq*a."

Bu Warti, "Ooh, bilang aja kamu kehabisan uang terus mbongkar celengan buat makan!!"




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline