Lihat ke Halaman Asli

Suara rakyat

Jurnalistik

Jerfry Pengurus Departemen Bidang Perekonomian DPP KNPI Tuntut Netralitas ASN dan TNI/Polri dalam Pilkada Serentak 2024

Diperbarui: 7 September 2024   12:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto dokumentasi Jeffry pengurus DPP KNPI.

Bekasi, (7/9/24) - Pengurus Departemen Bidang Perekonomian DPP KNPI, Jeffry, menegaskan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI/Polri dalam pelaksanaan Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang. Ia menuntut agar kedua lembaga tersebut tidak terlibat dalam politik praktis dan tetap menjaga profesionalisme demi menjaga kualitas demokrasi.

"Netralitas ASN dan TNI/Polri dalam Pilkada sangat krusial. Keterlibatan mereka dalam politik praktis dapat menodai proses demokrasi serta menciptakan ketidakadilan bagi seluruh peserta pemilu," kata Jeffry dalam pernyataannya. Ia juga mengingatkan bahwa pelanggaran netralitas ini akan berdampak buruk bagi kepercayaan publik terhadap pemerintah dan institusi negara.

Lebih lanjut, Jeffry meminta agar pihak berwenang memastikan pengawasan yang ketat terhadap perilaku ASN dan aparat keamanan menjelang Pilkada. Menurutnya, sikap profesional dari mereka sangat diperlukan untuk menjaga stabilitas dan keamanan di tengah proses pemilihan yang kompetitif ini.

Dengan jumlah daerah yang terlibat dalam Pilkada serentak 2024, Jeffry berharap masyarakat juga turut berperan aktif dalam mengawasi setiap potensi pelanggaran. Ia mendorong agar rakyat tidak segan melaporkan jika ada indikasi ketidaknetralan dari ASN maupun TNI/Polri.

"Pilkada harus dijalankan dengan asas demokrasi yang bersih, adil, dan terbuka. Semua pihak, termasuk ASN dan aparat keamanan, harus memegang teguh prinsip tersebut," tutup Jeffry.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline