Lihat ke Halaman Asli

Wonder Womenx Kalah Sama Keadaan, Teman...

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

tiga hari yang lalu adl pengalamn hidup yang perlu berhati-hati lagi.

ini fellingku sejak berangkat dan berada di kampus tercintaku di surabaya.

q bilang pada temanku bahwa perjalananku hari ini agak linglung entah kenapa tapi q ga capek juga ga mikir ap2 dan ga ad maslah ap2.kata temanku aku juga pernah merasa seperti itu dijalan kayak ga siap gitu..

tanpa berpikir ap2 dan tidak mau memikirkan andai2.waktu berjalan hingga sore.hampir magrib,setengah enam sore baru keluar dari kampus.perjalananku dari sama seperti biasanya spedo meter melaju 60km hingga 70km dan kembali lagi ke 60km.seperti itu niatku ketika kuputuskan untuk mengendarai motor cantikku dari jombang ke surabaya dan dari surabaya ke jombang. ya , perjalanan pulang pergi ke kampus untuk menempuh S1 yang terbengkalai.

seingatku hari itu ketika di bay pass mojokerto ditengah-tengah lampu kota ada motor melaju ke arahku dan aku mengurangi kecepatanku dan akan menyalipnya ke arah kiri,belum sampai berada di samping motor depan itu,motorku sudah ditabarak dari belakang.itu yang aku ingat.

informasi dari orang yang benama pak imam beserta istrix yang menolongkuketika tidak sadarkan diri..dua motor yang menabrakku dari belakang dan kabur begitu saja.woow ... hebatx mereka.

ditaruhx aku disalah satu warung dekat water boom itu, ditemani penjaga warung ,mbk2 dan mas2 yg baik hati.kebetulan mes mereka juga diwarung yang besar itu.

setelah aku sadar.. ku telp suamiku untuk segera menjemputku,ku bilang keadaanku baik2 aja cz pada saat setelah menelponx bgtu.tp setelah kututup telponx .kepalaku pusing sekali dan muntah2.setelah berda dirumah,dan berembuk dengan orangtua akhirx aku dibawa ke RSUD jombang diperiksa kepala serta dada sebelah kiri yang menurutku sakit. ketika di IGD juga sempat muntah dan akhirx perlu dirawat inap.

senin malam kulalui dengan puasa sampai pagi,selasa pagi masih juga muntah,puasa lagi sampai sore.dan ku coba minum serta makan berusaha dengan keras untuk tidak mual dan muntah mengingat sudah dua hari tidak bertemu dengan putri kecilku yang masih berumur 19bulan.

dengan sabar suamiku merawatku,melatihku untuk berusaha duduk agar cepat kuat dan hari rabu pagi denagn diperiksa dokter tampan sabar dan suka bergurau,aku diperbolehkan pulang.

hanya sekejab saja Tuhan bs mengambil nyawaku,ketika tak sadarkan diri sewaktu itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline