Lihat ke Halaman Asli

Tipu-tipu Polisi Gadungan

Diperbarui: 2 Oktober 2016   17:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Share info...

Subuh tadi (2/10/2016 jam 02.02) istri saya menerima telepon dari orang yang mengaku polisi bernama AKP Imam Suseno no hp 081382403932 (tanpa sepengetahuannya kemudian pembicaraan itu saya rekam menggunakan hp yang lain).

Dia dengan nada yg mengintimidasi & cenderung lebih menguasai pembicaraan memaksa istri saya utk menyebut nama anak saya yg kebetulan menginap di tempat kerjanya.

Berbekal itulah dia mengatakan bahwa anak saya terjerat operasi narkoba dengan barang bukti satu paket sabu, memaksa saya untuk mentransfer uang sejumlah 30 juta rupiah supaya anak saya tidak diproses di kepolisian.

Sementara itu saya berusaha menghubungi anak saya, yang berketepatan hp nya tidak aktif (ada kemungkinan mereka sudah melakukan survey terlebih dahulu).

Polisi gadungan itu meminta saya segera ke ATM untuk melakukan transfer dengan hp saya tetap dalam kondisi terhubung dengan dia.

Saat saya minta utk bicara dgn anak saya, dia bilang bahwa nanti di ATM anak saya akan diberi waktu utk bicara dgn saya.

Saya mengatakan bahwa saldo saya tidak cukup utk mentransfer uang senilai itu. Terjadilah tawar menawar, yang akhirnya disepakati senilai 1,5 juta rupiah.

Ternyata setelah di ATM dia meminta saya untuk mengisi pulsa "komandan"nya senilai itu. Bagi saya yang terpenting mendengar suara anak saya dulu, yg kemudian diberikan waktu kepada anak saya utk bicara.

Yang membuat saya curiga, suara "yang katanya anak saya" itu seperti orang menangis dengan suara yg bukan suara anak saya.

Utk memastikan, saya minta "anak saya" itu untuk menyebutkan nama lengkap saya, belum sempat ada jawaban, kemudian polisi gadungan itu mengambil alih hp dan mengancam akan menembak kaki anak saya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline