Lihat ke Halaman Asli

Dari HatiBago

STIE GALILEO BATAM

Mengupas Strategis: Lo Kheng Hong Bisa Dapat Cuan yang Besar dari Investasi Saham

Diperbarui: 17 Mei 2024   18:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Warrent Buffet ini adalah julukan yang diberikan kepada bapak Lo Kheng Hong karena kesuksesannya berinvestasi  saham indonesia. Kisah suksesnya sangat legenda dan menginspirasi banyak orang. Menurut LKH investor berpeluang besar untuk memperoleh cuan besar dipasar saham jika mereka faham membaca laporan keuangan dari emiten yang dipilih. Dengan membaca laporan keuangan tersebut, maka investor akan mengetahui beberapa informasi penting terkait emiten yang diminatinya, seperti kinerja keuangan, jajaran direksi hingga tata kelola perusahaan. 

seorang investor harus membaca laporan keuangan, tidak boleh hanya dengar dari teman, analisis, pialang atau sekuritas.  Kunci Keberhasilan adalah membaca laporan keuangan, tidak ada cara lain. Jelas dia dalam acara Wealth Wisdom 2023, dikutip sabtu(07/10/2023). Kemudian, memperoleh cuan dari pasar saham, investor kawakan tanah air ini juga cenderung memilih saham yang memiliki Price ti Book Value (PBV) dan Price Earning Ratio (RTO) nya rendah.

Dalam suatu kesempatan, LKH tertarik membeli saham karena terbukti membuatnya kaya dan memiliki harta ratusan miliar. Siapa sangka, dia pernah cuan besar dari saham PT United Traktors TBK (UNTR) yang merupakan awal momen dirinya mengeruk keuntungan besar dari investasi saham .  Dia mengukapkan alasan utama yang membuat dirinya berinvestasi  saham, khususnya di Indonesia "Bursa saham indonesia menawarkan imbal hasil tertinggi diantara bursa saham utama di dunia bagi investor jangka panjang. Sudah terbukti saya bersyukur ada didalamnya," kata Lo Kheng Hong.

Sebagaimana diketahui, pria yang dijuluki sebagai Warren Baffent indonesia itu tercatat sebagai pemegang saham dari emiten yang bergerak disektor perbankan, perkebunan, properti, media group, hingga perusahaan lainnya. contohnya seperti CFIN yang mencatatkan pertumbuhan laba bersih hingga 6.342,71 secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp. 649,64 milyar. Peningkatan laba tersebut terjadi sering meningkatnya pendapatan perseroan yang meleset 95,43 persen menjadi Rp 1,39 triliun dari pengelola yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp. 714.19 Milyar.

Menurut LKH satu kunci sukses sebagai investor saham adalah bisa mengontrol emosi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline