Lelaki itu duduk di bawah torotoar, dengan lampu jalan yang remang-remang, suara kendaraan mulai terdengar sunyi.
Dia mulai menghisap rokok, ditelanya asap itu untuk merasakan kembali bagaimana rasa sakit tenggorokan.
Kepada dunia yang gelap, dan bebarapa teriakan dalam pikiran, tidak bisa dienyahkan.
Sekali lagi, untuk perempuan yang selalu menjadi imajinasi setiap pagi dan malam, hiburlah dunia dan lelaki itu.Lelaki itu duduk di bawah torotoar, dengan lampu jalan yang remang-remang, suara kendaraan mulai terdengar sunyi.
Dia mulai menghisap rokok, ditelanya asap itu untuk merasakan kembali bagaimana rasa sakit tenggorokan.
Kepada dunia yang gelap, dan bebarapa teriakan dalam pikiran, tidak bisa dienyahkan.
Sekali lagi, untuk perempuan yang selalu menjadi imajinasi setiap pagi dan malam, hiburlah dunia dan lelaki itu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI