Lihat ke Halaman Asli

Taman Kota dan Kemewahan

Diperbarui: 8 November 2015   19:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebut saja namanya Karno dan Rudi. Karno memegang biola, Rudi memegang gitar. Keduanya mengaku berasal dari Komunitas Gigi Babi. Siang itu dengan riangnya mereka datang menawarkan Kitaro dan Irish sebagai dua lagu pembuka. Jam sebelas siang ketika itu, matahari terang benderang. Menikmati lagu sambil menulis beberapa kata, diselingi beberapa kalimat diskusi di sela-sela lagu. Saya memesan lagu lokal sebagai penutup. Petikan gitar dan gesekan biola mengalir ditengah lantunan merdu Rudi, sang vokalis, sebelum mereka berpindah ke “panggung” berikutnya.

Demikianlah hiburan di Taman Surapati hari ini. Di sebelah kami, ada sekumpulan anak muda yang melatih vokal, untuk pengambilan gambar iklan atau pertunjukkan nampaknya. Di sudut lain, ada sekumpulan lain yng duduk rapi dan berwajah sumringah menuruti petunjuk seorang yang berdiri di hadapan mereka. Ada beberapa anak kecil berlari riang sambil sesekali menengok ke arah orang tuanya yang memperhatikan dengan seksama. Ada suasana riang dan ceria yang kuat di taman ini.

Di tengah Jakarta yang cenderung laju dan tergesa-gesa, alunan biola dan gitar ini mengajak kita berhenti sejenak. Suasana riang dan ceria di tengah kota yang cenderung individualis ini adalah hal yang mendamaikan. Ini adalah sebuah kemewahan.

Jakarta, 08 November 2015.

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline