Lihat ke Halaman Asli

darels

Mahasiswa

Kegilaan Dalam Peradaban

Diperbarui: 12 Januari 2025   19:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Dalam Proses  pemikiran manusia terdapat beberapa hal yang menjadi struktur yang berfungsi sebagai jembatan untuk menjelaskan pengalaman melalui indra dan pengalaman secara batiniah. 

Lalu pertanyaannya adalah , apa yang terjadi pada pikiran orang yang gila ? Apakah benar kegilaan adalah bentuk terlepasnya kasih sayang Sang Kuasa pada manusia ? karena Ia telah mencabut hak akan nalarnya. 

pertanyaan lanjutan yang harus kita dalami adalah, Jika ada seorang raja yang menghukum orang yang tak bersalah.  Apakah kita berani menyatakan gila terhadap raja itu ? tentu saja tidak berani, padahal jelas raja itu tidak  bernalar dan bermoral. Jika seperti itu, maka kekuasaan lebih kejam daripada kegilaan.

Kekuasaan dapat me-rasionalkan yang irasional dan meng-irasionalkan yang rasional. jika begitu, Apakah Sang Kuasa mencabut hak sang raja atas nalarnya itu ? dan sebenarnya, kegilaan seperti apa yang disebut gila ? 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline