Ingin melakukan perubahan nyata untuk peningkatan kualitas pendidikan Indonesia.
Guru yang berkompetensi global. Berdaya saing.
Guru yang Pancasilais.
Guru yang memahami bagaimana mendongkrak hasil belajar muridnya. Sebab Gurunya: inovatif, kreatif, mandiri.
Guru Penggerak. Itulah yang disasar Mendikbud Nadiem Makarim.
Utopikah? Perlu ditolakkah?
Tidak. Mudah saja jawabannya.
Memang rasanya, sudah sangat lama, pola pembelajaran di Tanah Air 'begitu-begitu saja'. Tidak ada yang membuat 'menarik hati'. Skema pembelajaran di Indonesia, ya tidak pernah ada kabar dahsyat meletup.
Paling pun yang mencuat, itu-itu saja. Soal polemik PPDB, kekurangan Guru, masalah infrastruktur, dana BOS, perundungan --pokoknya di kisaran itu saja.
Tak juga ada kabar muncul ditunggu adanya keterbaruan cara pembelajaran. Lalu media marak memberitakannya.
Misalnya saja; seorang Guru menggagas cara inovatif --yang modelnya mengubah pola berlaku selama ini- dalam pembelajaran. Kemudian, murid-muridnya cerdas dan berpikir runut analitik. Selalu juara dalam kompetisi belajar tingkat sekolah.