Sikat gigi saja tidak cukup untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi. Ada beberapa dos dan don'ts yang harus Teman-Teman tahu untuk bisa mendapatkan gigi sehat dan napas yang segar. Berikut ini rangkumannya.
Dos:
1. Bersihkan gigi secara teratur
Agar plak tidak terbentuk dan menjadi rumah bagi bakteri pembentuk lubang gigi, bersihkan gigi secara teratur; setelah sarapan dan sebelum tidur. Gosok gigi secara vertikal, bukan horizontal.
2. Bersihkan mulut secara menyeluruh
Menjaga kebersihan gigi hanya menjaga 25% dari bagian mulut yang harus dijaga. Masih ada pipi, lidah, dan jaringan lunak lainnya yang bisa menjadi sarang bakteri. Gunakan benang gigi (dental floss), pembersih lidah, dan obat kumur sebagai alat pembersih gigi dan mulut selain menyikat gigi.
- Gunakan sikat gigi yang berbulu halus dengan ujung kepala sikat yang ramping. Bulu halus pada sikat tidak akan merusak email gigi. Ujung kepala sikat yang ramping mempermudah proses menyikat gigi pada permukaan gigi yang susah dijangkau. Ganti sikat gigi bila susunan bulu sudah kasar dan tidak layak pakai.
- Gunakan pasta gigi sesuai umur. Pasta gigi anak-anak mengandung sodium monofluorofosfat yang lebih rendah dari pasta gigi dewasa. Hal itu menghindari kelebihan fluor yang sangat bahaya bila digunakan oleh anak-anak.
3. Kurangi makanan manis
Makanan manis merupakan sumber makanan bagi bakteri pembentuk lubang gigi. Dengan mengurangi makanan manis, berarti mengurangi aktivitas bakteri dalam proses pelubangan. Jangan lupa untuk berkumur dengan air bersih untuk membersihkan sisa makanan manis.