Setelah sebelumnya mengenal penyakit berbahaya yang bisa dikenali dari gigi, kali ini, kita akan membahas permasalahan gigi dan mulut itu sendiri.
Hai, Teman-Teman, bersama Darapena di sini. Seperti yang sudah saya katakan di awal blog, tulisan kali ini akan kita fokuskan pada permasalahan di sekitar gigi dan mulut. Yuk, kita mulai!
A. Gigi Tidak Teratur
Gigi yang berjejal-jejal dan terlalu jarang menyebabkan penampilan kita kurang menarik, serta menyebabkan perasaan rendah diri. Adapun penyebab gigi yang tidak teratur tersebut, yaitu:
a. Kebiasaan buruk
Kebiasaan mengisap ibu jari pada waktu bayi bisa merupakan salah satu penyebab gigi tidak teratur. Hal ini terjadi karena bayi merasa aman dan nyaman saat melakukannya. Sebagian bayi akan berhenti pada usia lima tahun. Namun, ada sebagian yang melanjutkannya hingga dewasa yang dikarenakan adanya suatu depresi atau ketegangan dalam kehidupan pribadi seseorang tersebut.
Kebiasaan buruk tersebut tentu saja menimbulkan pada gigi geliginya. Gigi bagian atas akan lebih maju dibandingkan gigi bawah karena tekanan ibu jari yang diisap. Hal inilah yang membuat posisi gigi terlihat tonggos.
b. Gigi permanen tumbuh sebelum gigi susu tanggal
Pada umumnya, proses pertumbuhan gigi tetap akan terjadi setelah gigi susu tanggal. Namun, ada juga gigi tetap yang tumbuh sebelum gigi susu tanggal yang menyebabkan gigi permanen akan menempati bagian gusi yang lain, sehingga gigi terlihat berantakan. Hal ini biasa terjadi pada anak-anak usia 5-13 tahun.
c. Faktor keturunan