Bandung – Di masa pandemi seperti ini, guru harus bisa lebih ekstra dalam mengajar dan selalu menginovasi pembelajaran agar siswa interaktif dalam belajar. Salah satunya dengan menggunakan media pembelajaran PPT Interaktif. Media pembelajaran merupakan alat yang digunakan untuk mempermudah kegiatan belajar mengajar (KBM). Penggunaan media pembelajaran dapat membuat siswa menjadi tidak bosan dan aktif dalam kegiatan tanya jawab.
Media pembelajaran berbasis PPT interaktif memudahkan guru dan siswa untuk melakukan komunikasi dua arah.
Pada hari Jumat, (23/7) 2021, mahasiswa KKN Tematik MDBPE – MBKM 2021 Universitas Pendidikan Indonesia yang bernama Dara Oktaviani dan dibimbing oleh Ibu Mirawati, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) membuat PPT interaktif ini dan di implementasikan ke dalam salah satu Program Kerja KKN nya.
Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media PPT interaktif dilaksanakan di SD Negeri Cipagalo 1 dengan Kepala Sekolah Ibu Hj. Holiah, S.Pd., M.M. Materi yang disajikan ialah "Mengenal anggota tubuh" dengan sasaran siswa SD kelas 1 dengan nama wali kelas Ibu Hj. Cecih Rukaesih, S.Pd. SD.
Tujuan Dara membuat media pembelajaran PPT Interaktif ini ialah agar siswa mampu berinteraksi dan berkomuniikasi yang baik dalam pembelajaran. Hal ini juga membuat siswa lebih berani dalam proses belajar.
PPT interaktif ini, bermuatan materi, diskusi, bernyanyi bersama serta games yang menarik. Menurut Dara, “Guru itu harus inovatif.
Salah satunya dengan membuat media pembelajaran dan memanfaatkan teknologi, maka dari itu saya membuat media pembelajaran yang sesuai dengan zamannya, dan saya juga menginginkan agar siswa mampu di didik untuk berpikir kritis sejak dini agar kognitif siswa mampu lebih berkembang lagi.” Ujarnya.
Dengan adanya media pembelajaran PPT interaktif ini, siswa akan lebih antusias dalam proses belajar, dan kemampuan dalam memahami pembelajaranpun akan berpengaruh. Karena dengan begitu, siswa akan lebih fokus dalam belajar karena pembelajaran ini akan Dara lakukan melalui Zoom Meeting. Katanya.
Dokpri