Lihat ke Halaman Asli

Aku Terjebak Disini

Diperbarui: 30 Desember 2015   20:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Aku terjebak disini. Di samudera hatimu.

Dapatkah kau merasakan apa yang aku rasakan? Jika kau membuka pintu hatimu, kau akan sadar aku telah berada disana sejak lama. coba sejenak kau menilik pada mataku, akan kau temukan makna yang tak pasti akan kau lihat pada mata yang lain ketika menatapmu. Karena aku berbeda.

Aku disini. Terkurung di tempat paling rahasia di dunia ini. Hatimu.

Andai kau tahu, seberapa lama aku menunggumu menemukanku disini. Hingga hari ini, seharusnya kau sudah datang. Bukankan tak baik membiarkan seorang gadis menanti begitu lama disini? Aku sudah melalui hari demi hari merindukanmu, menghabiskan banyak waktu untuk menjadi lebih baik agar pantas bagimu dan mengisi kesempatan untuk mendoakan yang terbaik pada hidupmu.

Dan hingga detik ini, aku tenggelam dalam lautan perasaan di hatimu.

Bukankah tak salah jika aku mengharapkanmu menoleh sekali saja untuk melihat ke arahku? Aku sudah bertahun-tahun menyimpan segalanya seorang diri. kini aku berharap inilah saatnya kau datang dan menemukanku di sudut ini. Agar kau tahu, agar kau mengerti. Ada aku yang tak kan pernah pergi meninggalkanmu. Karena aku akan tetap di hatimu selamanya.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline