Lihat ke Halaman Asli

Peran Bahasa Nasional dalam Transaksi Jual Beli

Diperbarui: 5 Desember 2022   20:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PERAN BAHASA NASIONAL DALAM TRANSAKSI JUAL BELI

Dara Ayu Puspita1, Fara Dhiba2

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,Universitas Jambi

e-mail: daraayupuspita4@gamil.com1,faradibha@gmail.com2 

 

Indonesia punya banyak bahasa daerah membentuk Indonesia, terdiri dari membuat pulau yang berbeda perbedaan bahasa daerah. Orang lokal melakukannya masalah berkomunikasi dengan public daerah lain yang berbeda Bahasa. Kesulitan ini dapat diatasi Dengan diciptakannya bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional adalah orang Indonesia bahasa nasional yang digunakan masyarakat untuk berkomunikasi dan berinteraksi setiap hari. Bahasa nasional adalah bahasa negara yang dulu berkomunikasi dalam komunitas itu sebuah bahasa Nasional memudahkan orang berkomunikasi antar daerah dan bahkan keluar perbedaan. Penggunaan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi sangat penting digunakan salah satunya dalam proses transaksi jual beli.

Transaksi jual beli adalah kegiatan dimana segala sesuatu dipertukarkan, baik antara barang dengan barang, barang dengan uang. Namun dalam kegiatan jual beli tersebut masih banyak yang menggunakan bahasa daerahnya. Dalam proses jual beli hendaknya menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, karena belum tentu penjual dan pembeli berasal dari suku atau daerah yang sama. Berbagai orang datang dan pergi untuk membeli barang atau kebutuhan yang dijual di toko tersebut.

Kesalahan berbahasa dapat menyebabkan miss komunikasi antara penjual dan pembeli dalam kegiatan transaksi jual beli, salah satunya ditemukan kesalahan berbahasa disebuah Rumah makan yang berada di perumahan Anugerah mandiri 10, dimana seorang pelayan di rumah makan tersebut menggunakan bahasa minang saat melayani pembeli, "bara bungkuih dik" kata sang pelayan di rumah makan tersebut. Namun pembeli tersebut terdiam sejenak dan tidak mengerti apa yang diucapkan oleh pelayan di rumah makan tesebut, "ha apa bang?" ucap pembeli tersebut.Akhirnya pelayan di rumah makan tersebut pun berbicara lagi menggunakan bahasa Indonesia dan hal itu pun dapat dimengerti oleh pembeli tersebut. Dari hal tersebut dapat dilihat bahwa peran bahasa Indonesia sangat penting dalam transaksi jual beli. Penggunaan bahasa daerah dalam transaksi jual beli kuranng tepat, karena tidak semua orang mengerti terhadap bahasa daerah yang kita gunakan, sehinngga penggunaan bahasa Indonesia sangat tepat digunakan pada saat transaksi jual beli.

Teori jual beli di atas menjelaskan bahwa proses jual beli dapat terjadi ketika seorang penjual dan pembeli bertukar properti (barang) dan penjual dan pembeli harus saling menyukai. Kesepakatan hampir membeli gagal karena pihak lain merasa dirugikan. Namun untungnya penjual bersedia bertanggung jawab dan menggantinya dengan produk sesuai keinginan pembeli.

Selain itu, terjadi kesalahan penggunaan bahasa Indonesia antara penjual dan pembeli. Pembeli dan penjual harus berbicara bahasa Indonesia yang baik dan benar untuk dipahami dalam transaksi jual beli, selain fakta bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa Nasional.

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline