Ramadhan tahun ini agak berbeda dengan tahun kemarin, bila tahun kemarin lebih banyak berfikir bagaimana cara mencari rezeki, namun tahun ini cenderung kepada bagaimana cara mencari rezeki lebih.
Nah ditahun ini ibu mulai aktif dalam bidang kuliner, sebelum bulan suci tiba, ibu sudah sibuk dagang sana sini dalam bidang kuliner. Seperti tulisan saya sebelumnya, tahun lalu ibu mengalami banyak kerugian, karena dampak covid, tapi di tahun ini ibu sudah menjadi pedagang pintar. Beliau memanfaatkan cara dagang tren melalui media sosial. Walhasil orderan ibu setiap hari nya bertambah, apa lagi di bulan suci ramadhan, banyak pelanggan yang memesan takjil. Sudah pasti ibu begitu sibuknya. Saya sebagai anak yang baik hati, rajin menabung dan tidak sombong tentunya harus bantu ibu lah yaa, biar uang jajan bisa nambah. Sembari membantu ibu , saya juga bisa menambah skill dalam bidang memasak. Walau sekedar cuma bantu bungkus atau sesekali merebus pesanan atau juga bisa mencicipi saat lupa kalau lagi puasa ( ga lah, cuma bercanda) yang jelas setiap hari saya selalu membantu ibu menyiapkan pesanan.
Bayangkan bila satu pelanggan saja pesan 50biji empek empek setiap hari sementara pelanggan ibu ada 15 orang. Kebayangkan kalau ibu tidak ditemani. Dengan begitu saya juga bisa tau cara membuat empek empek ekonomis tapi dengan rasa selera selebritis, siaoa tau kelak bisnis ibu bisa turun temurun.
Itu aktifitas saya dibulan suci ramadhan ini, sembari berpahala skill pun bertambah. Lalu, apa aktifitas kalian?
Semangat Ramadhan.!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H