Lihat ke Halaman Asli

Aldila Daradinanti

Mahasiswi Ilmu Komunikasi Jurnalistik

Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono Hadiri Seminar yang Diadakan oleh Universitas Nasional

Diperbarui: 30 Juli 2022   00:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jakarta - Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono menghadiri seminar yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi , Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional pada Kamis (28/7/2022). Seminar ini berlokasi di Aula Universitas Nasional dan  disiarkan langsung oleh Unas TV melalui zoom meeting. Seminar ini mengusung tema ''Tingkatkan cara bicaramu demi menjadi pembicara yang baik''.

Seminar ini dihadiri secara langsung oleh sebanyak 180 orang mahasiswa Universitas Nasional, Dosen Ilmu Komunikasi beserta jajarannya, segenap anggota Dinas Penerangan TNI AL, juga Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono selaku Kepala Dinas Penerangan TNI AL sekaligus narasumber pada seminar ini. Selain itu, sebanyak 100 orang mahasiswa menghadiri seminar ini secara daring melalui zoom meeting yang disiarkan oleh Unas TV.

Julius Widjojono dalam pemaparan materinya mengatakan bahwa keniscayaan bangsa Indonesia adalah bangsa maritim. Sehingga ia berpendapat bahwa Negara Indonesia harus dikembalikan kepada negara maritim. 

''Sebuah keniscayaan bahwa bangsa Indonesia ini adalah bangsa maritim yang besar dengan 17.510 pulau. Jadi, visi sebagai negara maritim dikembalikan unutk mengembalikan mindset, untuk mengembalikan karakter, bahwa bangsa maritim adalah bangsa yang visioner, yang menjadi trendsetter, outward looking. Dengan demikian maka kejayaan yang terukir sejak kerajaan Sriwijaya, Maja Pahit, itu akan terulang kembali bagaimana kekuatan bangsa ini'', jelasnya.

Selain itu, Ia juga membahas bagaimana sumber daya manusia (SDM) menjadi satu hal penting dalam membangun kinerja di berbagai bidang, khususnya dalam membangun strategi komunikasi. 

Laksamana Pertama TNI Angkatan Laut Julius Widjojono membahas mengenai bagaimana komunikasi media mempengaruhi pemahaman khalayak dalam menerima pesan yang disampaikan. Dalam hal ini, Julius mengungkapkan bahwa diperlukan keseimbangan fakta dan visi sebelum mempublikasi informasi pada laman resmi TNI Angkatan Laut.

"Berita yang masuk tentang angkatan laut, tentang indonesia, tentang lainnya. Kemudian ada fakta lalu disesuaikan dengan visi angkatan laut seperti apa. Kemudian ini kami olah, kami analisis, kami lacak kebenarannya seperti apa," ujarnya saat menjadi pembicara pada Seminar yang diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Nasional, Kamis (28/7/2022).

Dispenal menjadi laman resmi media informasi milik TNI Angkatan Laut yang memproduksi berbagai produk jurnalistik. Dalam hal ini, dibutuhkan koordinasi yang ada pada Sumber Daya Manusia yang dimiliki Dispenal agar proses produksi berjalan sesuai rencana. Julius mengungkapkan SDM menjadi faktor penting dalam manajemen redaksi Dispenal.

Selain Julius Widjojono, seminar yang berjudul ''Strategi Komunikasi TNI AL dalam Meningkatkan Hubungan Masyarakat Melalui Media'' ini juga menghadirkan Swastiningsih, S.E., M.Si selaku Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Nasional, sekaligus Wasekjen IKAL LEMHANNAS sebagai narasumbernya.  

Yudhistira Wirawan selaku ketua pelaksana seminar ini mengatakan, seminar ini bertujuan sebagai ajang para mahasiswa untuk belajar beropini dan berkomunikasi melalui media.

''Ini (seminar) tuh jadi ajang untuk mahasiswa belajar membangun beropini, menjadi presenter, dan bermedia sosial yang baik'', ujarnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline