Lihat ke Halaman Asli

dany ramadhan

Mahasiswa - KKN UNDIP TIM II 2019/2020

Mahasiswa Peternakan Undip Berperan dalam Masyarakat Melalui Sosialisasi Pakan Silase dan Pengelolaan Limbah Rumah Tangga

Diperbarui: 17 Agustus 2020   20:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tembalang -- Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro periode ini dilakukan sedikit berbeda disesuaikan berdasarkan domisili mahasiswa dikarenakan pandemi COVID-19 dan dimulai pada tanggal 5 Juli 2020 dengan tema Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

KKN Tim II Undip Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah melakukan penelusuran potensi sumber daya yang dimiliki suatu wilayah sebagai modal dasar yang perlu dikelola dan dikembangkan bagi kelangsungan dan perkembangan wilayah tersebut. Salah satunya wilayah Tembalang yang seperti kita ketahui, tembalang merupakan pusat tempat perkuliahan yang ada di Kota Semarang karena terdapat banyak Universitas maupun Politeknik yang ada di sini.

Kasus virus COVID-19 di Indonesia setiap harinya semakin bertambah sehingga pemerintah mengeluarkan himbauan kepada masyarakat supaya tetap tinggal di rumah atau stay at home. Dengan adanya himbauan tersebut mengakibatkan limbah sisa rumah tangga semakin bertambah. Bapak Aris selaku Ketua RT 03 RW 1 Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang mengatakan bahwa; "Adanya himbauan pemerintah tentang stay at home membuat produksi limbah sisa rumah tangga di Kelurahan ini meningkat."

Program kerja pertama diambil berdasarkan potensi limbah sisa rumah tangga yang meningkat tersebut belum dikelola dengan baik, maka supaya limbah tersebut tidak menganggu dan menjadi lebih bermanfaat dilakukan program berupa upaya pengelolaan dengan cara membuatnya menjadi pupuk kompos. Pupuk kompos sendiri memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan kesuburan tanah, membantu meningkatkan aktivitas mikroba pada tanah, dan membantu pertumbuhan serta menyediakan vitamin untuk tanaman. Harapan dari dilaksanakannya program ini ialah masyarakat mampu mengelola limbah sisa rumah tangga dan menjadikannya lebih bermanfaat.

Program kerja kedua diambil berdasarkan selama masa pandemi para peternak tidak bisa mengarit (mencari rumput) setiap hari untuk pakan ternaknya sedangkan pada musim kemarau peternak juga kesulitan mencari hijauan segar. Oleh sebab itu perlu adanya solusi untuk peternak yaitu pembuatan silase hijauan. Dengan adanya silase hijauan ini para peternak menjadi mandiri akan pengadaan pakan ternak berupa hijauan segar, Persediaan pakan ternak saat musim kemarau atau saat pandemi, mendayagunakan hasil pertanian dan masalah tentang kesulitan di bidang pakan dapat tertangani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline