ada satu hal yang menarik yang luput dari pengamatan kita kebanyakan, apalagi yang menyaksikan debat capres yang kedua hanya melalui streaming atau yang telat menonton. apalagi bagi para pendukung hebat prabowo-hatta,
hal ini terjadi ketika para capres-cawapres berkumpul dalam satu ruangan ,sesaat sebelum dimulai debat , sebagaimana adat dan natur kesopanan orang indonesia pada umumnya, yaitu cipika-cipiki , disini terlihat dengan sangat-sangat jelas prabowo subianto MENOLAK untuk cipika-cipi dengan Jokowi, entah bagaimana perasaan jokowi saat itu ditolak dan disorot secara live? sangat jelas terlihat "keangkuhan" prabowo , saya yakin-seyakinnya bagaimana perasaan kita semua ketika jika jabat tangan persahabatan kita ditolak mentah-mentah oleh orang yang hendak kita salami.
dari sini terlihat jelas mana pencitraan mana yang tidak, bagaimana prabowo dalam ruangan yang terbuka seperti dalam arena debat I dan arena debat II begitu lihai dalam memainkan gesture dan begitu memahami psikologis masyrakat indonesia, yang tidak terlalu simpatik dengan konfrontasi langsung secara verbal. dimana kesopanan dan tata krama masih merupakan nilai penting bagi kebanyakan masyrakat indonesia.
alasan mengapa saya mengatakan ini pencitraan Prabowo :
dalam debat capres&cawapres I
ketika prabowo datang dan langsung melakukan cium pipi, saat itubegitu banyak pendukung prabowo yang mengkritik cara jokowi cipika-cipiki yang terlihat kekakuannya menggunakan dahinya, banyak yang mengatakan jokowi menunjukkan keangkuhan dan kesombongan
dalam debat capres II
apalagi dalam debat kali inisangat indah dan elegant sang prabowo memainkan gerak badannya ketika:
- masuk arena langsung menghampiri dan saling mencium pipi
- ketika mengakui program jokowi serta menghampirinya seketika itu juga dan berpelukkan.
tapi bukan gestur dan pencitraan palsu yang ingin kita lihat, orang mungkin mengkritik kekakuan jokowi dan memuji kelihaian orasi lawannya, tapi kekakuan itulah bukti bahwa beliau bapak jokowi merupakan seorang yang jujur dan apa adanya bukan seorang yang berpura-pura.
dan ingat!!! kita bukan mencari orator ulung, tapi yang kita cari sekarang adalah seorang jujur yang akan memimpin bangsa kita ini dengan ketulusan hati.
dengan ini pula saya tautkan sepenggal cuplikan moment yang tertangkap oleh kamera, momen dimana prabowo menolak kesopanan jokowi.
penulis hanyalah orang yang mencintai indonesia lebih dari apapun
disini video nya
http://www.youtube.com/watch?v=GPcnOVlgZqU
disini video nya
http://www.youtube.com/watch?v=GPcnOVlgZqU
nitip tulisan sendiri :
tongsis
http://lifestyle.kompasiana.com/urban/2014/06/18/tongsis-vs-cara-bahela-667525.html
pencitraan prabowo
http://politik.kompasiana.com/2014/06/18/pencitraan-ala-prabowo-667531.html
bangkitnya dinasti buble