Usah Rebah Berkalang Tanah
(Puisi-puisi Danu)
Bersanding asan pada lubuk
Dengan doa yang terus terpilin
Hingga detak membawanya ke ujung rat
Gelebah pun tak mampu menidurkan ruai
Riuh berbisik dengan detik
Mengetuk dinding yang makin bisu
Kapankah suram akan beralih
Menjadi binar pada sabit yang pasi
Usah rebah berkalang tanah