Lihat ke Halaman Asli

Pantun Slenco 14

Diperbarui: 8 Juni 2023   18:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pantun Slenco 14

Menatap takjub birunya laut
Laut pasang karang tenggelam
Daripada judi berakhir bangkrut
Baiknya ke ladang bercocok tanam

Belalang cokelat hinggap di dahan
Dahan rambutan banyak semutnya
Hidup sekadar menunggu antrian
Perbanyak doa kumpulkan pahala

Lebah hitam menghisap nektar
Nektar menarik karena rasanya
Biasakan diri selalu istighfar
Agar terhapus noda dan dosa

Cahaya putih silaukan mata
Mata terpejam perih pun reda
Salah ucapan jadi sengketa
Bicara denda berlipat ganda

Hijau lumut warna es cendol
Cendol dawet memakai santan
dompet jebol karena alkohol
oleng sedikit tercebur comberan

Melati putih di pekarangan
Pekarangan kosong dihuni setan
Tiada uang hajat kelimpungan
Minim modal hilang gebetan

Kebumen, 8 Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline