Lihat ke Halaman Asli

Seniku Kerontang

Diperbarui: 28 Mei 2023   20:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seniku Kerontang
Oleh: Danu S


sayapku masih berkelana
sembari menyemai diksi sederhana
di antara asan yang berserakan

seni ini kerontang
sebab tiada darah sang athena
yang membasahi nadiku
hanya berupa sabitan aksara sahaja
tuk sekadar menimang waktu
agar tak terjebak sendunya beku

sebuah tanya membidik adab lubuk
haruskah puisiku ditelanjangi
lalu dibenamkan pada kubangan tempelak
dengan penghakiman kata yang liar
jika semua tunduk pada satu lisan
maka biarlah akarku berkelit

sekali lagi
apiku pantang redup
masih setia pada tungku harapan
tiada usaha percuma di balik tabahnya upaya
kelak narasi ini akan penuh warna

Kebumen, 28 Mei 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline