Lihat ke Halaman Asli

Danu Supriyati

Penulis lepas

Perihal Retaknya Penali Jiwa

Diperbarui: 26 Mei 2023   18:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perihal Retaknya Penali Jiwa
Oleh : Danu S

isak telah tertawan dedoa
di ujung palu tikasnya bermula
mungkin akan berkawan hampa
namun hanya sesaat
esok seulas sabit akan terbit
merawat pedih dengan asan baru

tidak elok meratap
pun bersimpuh pada cadasnya hati
sebab onak akan meruap
lalu tubuhkan segala prasangka

di penghujung senja
raga menggulung penat
lantas tanggalkan segala kisah
tiada khalis yang hangus oleh api
entah bagaimana lubuk bercengkerama
perihal retaknya penali jiwa
hingga rebahkan lukisan rahsa
bahwa mencintai tidak harus menguasai

Kebumen, 26 Mei 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline