Lihat ke Halaman Asli

Danu Supriyati

Penulis lepas

Semerah Darah Janabijana

Diperbarui: 20 Mei 2023   17:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semerah Darah Janabijana
Oleh : Danu S

pertiwi berpeluh
disandera aniaya
sementara serumpun legiun bersigap
membendung penjarah kedaulatan
nyawa tidak lagi sebagai nisbah
sebab muktabar nagari adalah fikrah

berkalang musim
tuntas sudah bambu runcing juga pekik karabin
terbitkan pertarungan yang makin pelik

seringai dursila
singkirkan gajak manusiawi
sembari mengangkangi adab ketimuran
hingga tercabik selupat keranuman moral
pupus sipu terperangkap luput
namun tidak boleh selamanya rebah
bersarang dalam naungan kelaliman
saatnya khalikah membarut tulang
sabitkan sejarah yang telah rekah
semerah darah para janabijana

Kebumen, 20 Mei 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline