Lihat ke Halaman Asli

Danu Supriyati

Penulis lepas

Senjaku Merindu

Diperbarui: 18 Mei 2023   15:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senjaku Merindu

Oleh : Danu S

Ingatan ini singgah pada sepotong kesan
terhadap waktu yang mengukir lekuk pada irasnya
meski sebongkah sendu berjejal di alur nadiku
saat tali asih mempelai bertaut dalam ikrar suci

zuriahku telah melekatkan rusuknya
sesisir darma pun beralih naungan
puja puji yang kuasuh bersama restu
menatar jejak pada biduk yang ranum
dalam semoga
terpasak doa demi kesakinahan

kerontang palung bercacah rindu
serupa reban yang kelompang
lantaran anak-anak itik telah bertolak
dari sumbang sih sang induknya

Senjaku memang belum berkawan sepi
sebab sibiran tulang senantiasa menyokong
hingga parau tak harus rebah dalam derai

Kebumen, 18 Mei 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline