Lihat ke Halaman Asli

Danu Supriyati

Penulis lepas

Dengan Segenap Setu Kulepas Kepergianmu

Diperbarui: 9 Februari 2023   18:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Deru roda beradu dengan tulang-tulang besi
Selepas sirine meneriakkan pekik keberangkatan
Kutaruh segala letih pada bahu yang masih kekar
Sembari menatap pohon-pohon yang berlarian
Berpacu dengan waktu yang semakin senja

Nyaman
Satu kata yang mengunci pintu lubuk
Berseling doa-doa paling harap
Di stasiun berikutnya
Waktu selanjutnya
Dua raga ini akan kembali terpisah
Atas nama darma yang belum tuntas

Setia
Jemari ini saling mengikat ikrar
Tatkala gelap memeluk sapuan jingga
Hati tiada henti memagut resah
Memindai sepi yang akan kulewati
Sendiri
Selama ribuan hari ke depan

Meski taklimatmu merengkuh gelisahku
Tak urung anak rinai jatuh dan melesap di pangkuan
Namun dengan segenap setu kulepas kepergianmu
Merebut pijar di belahan bumi yang lain
Sampai batas waktu akan membawamu kembali

Kebumen, 9 Februari 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline