Lihat ke Halaman Asli

Danur Wind

Konsultan Kesehatan

Terapi Stroke secara Holistik

Diperbarui: 9 November 2015   00:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dear Sahabat Kompasiana, dalam rangka melengkapi artikel kami tentang tindakan terapi holistik dengan ini kami hadirkan tentang penanganan pasien stroke type penyumbatan/ iskemik.

Berikut ini adalah tindakan terapi yang telah kami lakukan pada pasien kami, semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi pasien, keluarga pasien atau rekan-rekan terapis/para medis serta masyarakat pada umumnya, terkait dengan penanganan dan metode terapi pasien yang terkena serangan stroke. Data Pasien : Laki-laki, Usia 57 tahun Asal Lampung Selatan. TB/BB : 168/70,  tensi  160/120 (dgn riwayat HT) Pasien mengalami serangan stroke kali ke-3 dan keluhan ini telah diderita selama 7 bulan. Keluhan :

  • Rasa sakit kepala sebelah kiri dan dibagian belakang
  • Telinga berdengung
  • Lumpuh anggota gerak bagian kanan ( kaki - Tangan kanan )
  • Tangan tidak bisa digerakan sama sekali
  • Kaki masih bisa digerakan (meski diseret) dan lutut terasa lemas dan kesemutan
  • Sulit tidur - Nafsu makan berkurang

Keluhan psikologis :

  • Pasien sering marah-marah, terutama pada Istri dan keluarga dekat.
  • Pasien sering terlihat sedih/menangis ( emosi tidak stabil)
  • Telah terlihat disorientasi pemikiran
  • Cattatan : fungsi memori dan komunikasi masih cukup baik.

Pengamatan :

  • Air muka tampah lesu dan terlihat sedih.
  • Nadi  dipermukaan, teraba besar dan cepat
  • Fungsi dan organ vital masih cukup baik
  • Massa otot kaki dan kanan masih terlihat baik

Tindakan terapi yang telah kami lakukan meliputi :

  1. Totok Syaraf
  2. Bekam
  3. Akupresur dan ruqyah ( terapi dapat dilakukan secara bersamaan )

>> Terapi Stroke - TOTOK SYARAF

Tindakan terapi untuk pasien stroke yang pertama kali lakukan adalah totok syarafFungsi totok syaraf untuk pasien stroke:

  • Metode terapi pengobatan tradisional dengan melakukan pijatan yang terfokus pada titik jaringan syaraf pada bagian punggung tubuh.
  • Menstimulasi syaraf dan otot untuk kembali bekerja optimal
  • Melancarkan sirkulasi darah
  • Memperbaiki kerusakan dan kelainan pada otot dan syaraf
  • Mengurai penyumbatan pada syaraf tulang belakang
  • Memperbaiki elastisitas otot dan syaraf

Meredakan rasa nyeriGeneral treatment :Terapi totok syaraf dilakukan secara keseluruhan pada punggung di posisi processus spinalis (th I hingga th IV kemudian pada posisi Foramen Sacralis Posterior I - IV Hingga posisi Spina Ilaca Posterior Tindakan terapi totok syaraf ini dapat diulang kembali paling minimum 1 minggu sekali, baiknya untuk tahapan awal 1 minggu 2 kali, Secara umum tindakan terapi totok syaraf sangat baik untuk orang yang memiliki  aktifitas fisik yang sangat tinggi (aktif) seperti pelajar, eksekutif muda, pekerja lapangan, petani  dan tentu juga atlet. selain sebagai mencegahan penyakit, relaksasi otot dan syaraf, serta memastikan elastisitas otot dan otot baik juga imunitas tubuh.

>> Bekam - Pasien Stroke

Manfaat Bekam untuk Pasien Stroke :

  • Memperbaiki fungsi dan struktur darah
  • Menstimulasi fungsi syaraf dan otot pada syaraf tulang belakang, kaki dan Tangan
  • Melancarkan sirkulasi darah dan mengurai penyumbatan
  • Menurunkan tensi darah
  • Memperbaiki imunitas tubuh
  • Menambah nafsu makan dan kualitas tidur.

Titik Bekam Utama Pasien Stroke Type Penyumbatan (Iskemik)Bagian Kepala : Ummu Mughit dan ditambah 18 titik di kepala.Bekam kepala ini dilakukan secara bertahap ( 5-6 kop per-sesi) dan pastikan selalu perhatikan kondisi pasien saat dilakukan tindakan.

 Bagian punggung :Al KahilKatifainAdhohfuQithon danMaq'idah  Bagian Tangan :Rusgh dan ditambah 8 titik lagi

 Bagian Kaki :Al warikFakhdRuqbahSaqDohrul Qodah Tindakan terapi ini dapat dilakukan 1 minggu sekali

Ruqyah Pasien Stroke

Seperti hal yang telah kami sebutkan diatas bahwa pasien yang terkena serangan stroke sedikit banyak akan terpengaruh dari sisi psikologi dan emosinya, untuk itu perlu kami informasikan kepada keluarga pasien  untuk senantiasa bersabar dalam mendampingi/melayani pasien dan selalu memotivasi pasien untuk tetap berikhtiar/berusaha melakukan terapi atau pengobatan secara rutinBerikut kami tulis ulang keluhan pasien.Keluhan psikologis :

  • Pasien sering marah-marah, terutama pada Istri dan keluarga dekat.
  • Pasien sering terlihat sedih/menangis ( emosi tidak stabil)
  • Telah terlihat disorientasi pemikiran
  • Cattatan : fungsi memori dan komunikasi masih cukup baik.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline