Plosorejo,Blora (10/08)- Kuliah Kerja Nyata adalah salah satu bentuk pelaksanaan dari Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian yang mana biasanya dilaksanakan di desa binaan perguruan tinggi namun dalam kesempatan kali ini dilaksanakan di kampung halaman mahasiswa itu sendiri termasuk dilakukan di Desa Plosorejo, Kec. Randublatung, Kab.Blora. Kegiatan KKN Undip ini mengambil tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)” .
Salah satu mahasiswa Undip yang berada di RT 01 RW 05 Desa Plosorejo, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora telah menjalankan 2 program KKN. Program tersebut adalah program edukasi SI-MENOR (SIap MEnghadapi New nORmal) dan edukasi cara sikat gigi yang baik dan benar pada anak-anak.
Penyebaran dari COVID-19 di era new normal ini perlu mendapatkan perhatian lebih dikarenakan aktivitas di era new normal sudah berangsur angsur kembali seperti semula yang mana semakin meningkatkan transmisi atau penyebaran dari COVID-19 itu sendiri.
Oleh karena itu, diluncurkanlah program SI-MENOR (SIap MEnghadapi New nORmal) guna memberikan edukasi kepada warga mengenai hal hal yang harus dipersiapkan di era new normal dan bagaimana tata cara masuk rumah di masa pandemi. Hal tersebut sangatlah penting untuk diketahui masyarakat guna mencegah transmisi atau penyebaran dari Covid-19. Pelaksanaan program ini dengan cara memberikan edukasi dan membagikan leaflate kepada warga sekitar.
Dimasa pandemic COVID-19 yang mengharuskan meminimalkan tindakan medis yang dilakukan di area wajah membuat mahasiswa Undip ini meluncurkan program edukasi cara sikat gigi yang baik dan benar pada anak-anak. Dimana kesadaran anak-anak untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut masih tergolong rendah, sehingga permasalahan seperti gigi berlubang,berwarna hitam masih tinggi pada anak anak.
Dalam kegiatan ini anak anak diajarkan bagaimana cara sikat gigi yang baik dan benar, waktu dalam melakukan sikat gigi yaitu minimal 2 kali sehari pada waktu setelah sarapan dan sebelum tidur, dan edukasi dalam mengurangi konsumsi makanan manis yang dapat memicu karies dentis. Makanan manis seperti es krim, coklat , kue dan permen adalah makanan yang menjadi favorite anak. Meskipun rasanya enak tetapi dapat mempengaruhi kesehatan gigi anak.
Dengan adanya kedua program ini, diharapkan masyarakat dapat mencegah dan memutus penyebaran dari COVID-19, mampu merubah pemahaman dalam adaptasi kebiasaan new normal dan tata cara masuk rumah di masa pandemi. Selain itu pada program kedua diharapkan anak anak bisa menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan baik yang salah satunya bisa dilaksanakan dengan cara menyikat gigi dengan baik dan benar.
Penulis : Danu Purnama Aji/Fakultas Kedokteran/Kedokteran 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H