Lihat ke Halaman Asli

Review Film "Rambo: The Last Blood"

Diperbarui: 17 September 2019   10:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: Cinema XXI

Rumah produksi Lionsgate, Millennium Media dan Balboa Productions kembali mengeluarkan seri film Rambo V yang berjudul Rambo: Last Blood yang bakal menjadi akhir cerita pertempuran Rambo. 

Film ini mengisahkan John Rambo, tiga puluh tujuh tahun sejak film pertamanya, Rambo: First Blood, John Rambo adalah nama layar lebar untuk aktor terkenal dan legendaris Sylvester Stallone. 

Sylvester Stallone itu sendiri mulai dikenal dan populer oleh publik luas ketika membintangi serial Rambo yang hingga saat ini menjadi Film Legendaris. Yang bahkan diputar berkali-kali pun takkan ada bosannya.

"Aku hidup dalam dunia yang penuh kematian. Kulihat orang-orang yang kucintai mati. Ada yang karena peluru. Ada yang tidak cukup tersisa untuk dikubur," kata Rambo dalam sebuah cuplikan. 

"Selama bertahun-tahun kusimpan rahasiaku, tapi waktunya telah tiba untuk menghadapi masa laluku. Jika mereka datang mencariku, mereka menyambut kematian."

sumber: IMDb

Film ini akan bercerita mengenai Rambo yang sekarang pindah dan tinggal di negara bagian Arizona. Ia sepertinya sudah pensiun dan menyepi di daerah pertanian yang sepi dan tinggal bersama Maria Beltran (Adriana Barraza) dan putri angkatnya, Gabrielle (Yvette Monreal). 

Kehidupannya dilalui dengan melatih dan berkuda bersama Gabrielle serta membangun terowongan bawah tanah. Namun, masalah datang dimulai saat Gabrielle secara diam-diam pergi ke Meksiko untuk mencari ayah kandungnya yang tidak pernah menerimanya dan diculik oleh mafia kartel perdagangan manusia dan raja obat bius yang keji. 

Rambo terpaksa berkelana melintasi perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko untuk misi penyelamatan, tetapi dia justru terjebak dalam masalah besar. 

Rambo harus berhadapan dengan sekelompok mafia kartel tersebut di tempat Gabrielle disekap dan harus menerima kenyataan pahit dia dikeroyok dan disiksa hingga tak sadarkan diri selama empat hari. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline