Seminggu berburu kesempatan untuk melebur sebentuk rindu..
Tak ada kutatap rautmu seiris senyum atau sepotong muramnya saja..
Aah
dijegal hujan, dihadang malam
terakhir, kabut membalut perjalanan dini hari
aku mendekapmu dalam ingatan
semuanya ku rangkum dalam segelas kopi dan sebatang rokok
satu tegukan, dua, tiga bayangan menghangatkan
sehisap rokok yang ku hembuskan perlahan membentuk pelangi di sisi cahaya lampu yang dingin.
apapun itu, saat ku tangkap satu kalimat "terserah" darimu...
Semua berubah menjadi badai.