Lihat ke Halaman Asli

Beradu Rindu

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seminggu berburu kesempatan untuk melebur sebentuk rindu..
Tak ada kutatap rautmu seiris senyum atau sepotong muramnya saja..

Aah
dijegal hujan, dihadang malam
terakhir, kabut membalut perjalanan dini hari
aku mendekapmu dalam ingatan

semuanya ku rangkum dalam segelas kopi dan sebatang rokok
satu tegukan, dua, tiga bayangan menghangatkan

sehisap rokok yang ku hembuskan perlahan membentuk pelangi di sisi cahaya lampu yang dingin.

apapun itu, saat ku tangkap satu kalimat "terserah" darimu...
Semua berubah menjadi badai.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline