Batang (02/08/2023) -- Mahasiswa KKN Reguler Tim II Universitas Diponegoro memberikan pelatihan penyusunan APBDes kepada Perangkat Desa Kreyo. Pelatihan ini merupakan pelatihan yang ditujukan guna meningkatkan kemampuan perangkat desa Kreyo, khususnya Kepala Seksi Pemerintahan, Perencanaan dan Keuangan Serta TIM RPKAPBDes. Sehingga, dapat mewujudkan APBDes Desa Kreyo yang partisipatif, akuntabel dan transparan. Pelatihan ini dihadari oleh seluruh perangkat Desa dan Kepala Desa yang merupakan sasaran strategis kegiatan ini.
Tujuan dilaksanakannya pelatihan penyusunan APBDes adalah guna memberikan keterampilan kepada perangkat desa Kreyo secara menyeluruh agar dapat menyusun APBdes secara berkelanjutan dan konsisten serta dapat memunculkan potensi desa yang sebelumnya belum dapat tereksplorasi dengan baik. Hal ini mengingat dalam infografis APBDes Desa Kreyo tahun 2023 masih memiliki ketergantungan pada dana yang dikeluarkan oleh pemerintah, misalnya Alokasi Dana Desa, Dana Desa dan bentuk-bentuk Transfer Keuangan Daerah lainnya.
Pelatihan ini diawali dengan memberikan penjelasan yang komprehensif mengenai pengenalan pentingnya APBDes bagi pembangunan desa, tinjauan regulasi dan aturan penyusunan APBDes, definisi APBDes berserta Komponen APBDes dan Penjelasan terkait siklus penyusunan APBDes dan Tahapan-Tahapannya. Selain itu, pelatihan ini juga membedah analisis kebutuhan dan potensi desa yang memuat mengenai penggunaan metode dan teknik pengumpulan data serta informasi guna menelaah kebutuhan dan potensi desa secara komprehensif. Lebih lanjut, disampaikan pula rekomendasi kepada perangkat Desa terkait pola-pola teknis dalam menyusun APBDes yang baik dan benar dengan memperhatikan koridor-koridor seperti pengembangan format dan struktur dokumen APBDes dan penulisan dokumen APBDes yang jelas, transparan dan mudah dipahami.
"Pelatihan seperti ini yang dibutuhkan dalam proses penyusunan APBDes mas, saya kira perlu adanya pelatihan seperti ini secara berkelanjutan agar kami dapat memetakan kembali kebutuhan dan tinjauan lainnya dapat menyempurnakan penyusunan APBDes Desa kami", ucap pak Suryoto selaku Kepala Desa Kreyo. Lebih lanjut, pak Surono selaku Kepala Seksi ikut menambahkan bahwa "Pelatihan penyusunan APBDes ini sangat rleevan dengan kebutuhan kami, mengingat tahun 2023 ini kita harus menyusun dokumen APBDes guna menyongsong APBDes tahun 2024 yang lebih komprehensif dan dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Desa Kreyo".
Selain melakukan pelatihan penyusunan APBDes, Mahasiswa KKN Reguler Tim II Universitas Diponegoro juga memberikan e-booklet yang berisikan seluruh tahapan-tahapan dan strategi dalam pengembangan serta mewujudkan APBDes Desa Kreyo menjadi lebih baik dan startegis dalam pembangunan APBDes untuk tahun 2024 hingga seterusnya. Perangkat Desa Kreyo menyambut hangat sekaligus bahagia dengan adanya E-Booklet tersebut mengingat masih dibutuhkannya buku pedoman yang dapat digunakan sebagai rujukan dalam perumusan APBDes yang baik dan sesuai dengan tujuan-tujuan yang tercantum dalam Undang-Undang Desa Nomor 4 Tahun 2014.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H