lembayung menatap sedu
membawa raga menatap tabu
menakar sedari arah membara
membalut mekar tidak kunjung jua
membebani ruang hitam
serdadu gulita penjuru arah menghujam
menapat pada lingkaran berduri
mengusap tisu saja tidak sudi
gunung tinggi menjulang nan luas
hasrat terbuang terbang bak kapas
hidup sebatangkara bak seekor uanggas