Lihat ke Halaman Asli

Daniel Setiawan

TERVERIFIKASI

Seorang karyawan swasta

Menikmati Barongsai Berenang di Seaworld

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1391215543215514201

Bertepatan dengan perayaan Imlek yang jatuh pada tanggal 31 Januari 2014 yang lalu, saya dan keluarga berkesempatan untuk berlibur di Seaworld, Ancol. Berangkat dari rumah menuju stasiun Bogor sekitar jam delapan lewat. Setiba di stasiun belum ada krl yang menuju ke Stasiun Kota, yang ada krl yang menuju ke Jatinegara, sedangkan krl dengan tujuan Jakarta Kota masih berada di Bojong Gede. Karena hari makin siang, maka kami sekeluarga terpaksa menggunakan krl yang menuju ke Jatinegara dengan berpikiran bahwa kami dapat turun di stasiun Kampung Bandan.

Dengan menggunakan krl bernomor 859 kami menuju ke Stasiun Kampung Bandan, syukurlah krl dalam keaadaan lenggang, sehingga kami bisa santai dan tidak berdesak-desakan seperti pada jam-jam sibuk krl. Permasalahan mulai timbul setelah kereta melewati stasiun Duri. Ketika mau memasuki stasiun Angke, krlnya berhenti begitu lama, sedangkan jam sudah menunjukkan pukul sepuluh lewat tiga puluh menit. Waw, rencana semula ingin cepat sampai di Seaworld malah terhalang oleh krl yang berhenti lama di pertengahan stasiun Duri dan stasiun Angke. Baru sekitar jam sepuluh lewat empat puluh menit kami sampai di Stasiun Kampung Bandan. Dengan menggunakan Bl** B*r* kami menuju ke Seaworld, ternyata sesampai di depan WTC Mangga Dua perjalanan terhalang oleh banjir dan taksi yang kami tumpangi tidak berani mengambil resiko, terpaksa memutar arah lewat jalan Pangeran Jayakarta. Kalau tahu begini, lebih baik menunggu krl dengan tujuan Jakarta Kota tadi, pikirku. Ongkos taksi sampai di Seaworld sekitar Rp.40.000,-

13912155711432138960

Sesampai di Seaworld, ketika sampai di pintu gerbang Ancol kita harus membayar karcis masuk sebesar Rp.20.000,- per orang. Karena jam sudah menunjukkan tengah hari, kami makan siang dulu di areal Seaworld. Makanan ala K*C, tidak terlalu mahal. Hanya sekitar Rp.20.000,- per orang. Makan siang selesai, kami membeli tiket masuk Seaworld sekitar Rp.90.000,- per orang.

Begitu masuk, kami telah disuguhkan oleh beraneka jenis ikan yang berenang di dalam akurium raksasa. Tentu yang menarik perhatian adalah sepasang ikan duyung raksasa. Pengalaman yang mengesankan adalah ketika memasuki terowongan kaca yang mana dari sana kita dapat melihat ikan-ikan yang beraneka jenis itu berenang di atas kepala kita.

Di Seaworld kita juga dapat mengunjungi museum habitat laut. Di sana kita dapat menemui ikan-ikan raksasa yang telah diawetkan. Ada ikan pari raksasa, gurita raksasa serta ikan hiu yang telah diawetkan.

Karena pada waktu kunjungan kami bertepatan dengan hari raya Imlek, maka Seaworld mengadakan acara barongsai, yang mana pada saat itu berkolaborasi antara barongsai di sekitar area panggung dengan barongsai yang menari di dalam akurium raksasa, berenang bersama dengan ikan-ikan yang berenang ketakutan karena diserbu oleh makhluk raksasa yang tidak mereka kenal. Selain barongsai ada juga Liong yang berenang bersama mereka.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline