Lihat ke Halaman Asli

Daniel Setiawan

TERVERIFIKASI

Seorang karyawan swasta

Prabowo dan Harimau yang Tersudut

Diperbarui: 17 Juni 2015   20:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setelah pelantikan Jokowi menjadi Presiden Republik Indonesia ke-7, adalah sebuah pertanyaan besar mengapa Prabowo berkenan hadir dalam pelantikan tersebut? Padahal politisi Gerindra sampai saat ini masih nyinyir terhadap Jokowi, apalagi yang namanya Fadli Zon.

Sebenarnya kekalahan telak Koalisi Indonesia Hebat terhadap Koalisi Merah Putih di Parlemen beberapa waktu yang lalu adalah sebuah hikmah buat Jokowi. Mengapa disebut sebuah hikmah, karena jika Koalisi Merah Putih kalah dalam perebutan kursi pimpinan di Parlemen maka Prabowo akan tambah kalap.

Jika kita tidak mau melihat seekor harimau berbuat nekad ketika dia tersudut, maka beri dia peluang sedikit untuk menyelamatkan diri. Karena seekor harimau yang sudah tersudut, dia akan melakukan apa saja untuk mempertahankan nyawanya, walaupun sebenarnya dia bisa kehilangan nyawanya. Ketika tersudut, jangankan seekor harimau seorang manusia akan dengan sekuat tenaga mempertahankan nyawanya. Hal ini pernah benar-benar terjadi di lingkungan rumah, ketika suatu subuh terdengar warga berteriak dengan nyaring dengan teriakan maling, saat itu penulis keluar dari rumah. Saat itulah seseorang dengan nekad meloncati pagar setinggi satu setengah meter dengan entengnya. Jikalau dalam situasi normal, penulis yakin maling tersebut tidak akan sanggup untuk meloncati pagar tersebut.

Kembali ke Prabowo, bisa dibayangkan jika saat pemilihan pemimpin parlemen Koalisi Merah Putih gagal total, apa yang akan diperbuat oleh Prabowo? Ketika harga dirinya sudah tercabik-cabik? Hanya satu kata yang akan dilakukan Prabowo, Lawan! Saat itulah Prabowo akan melakukan segala cara untuk menghambat laju keberhasilan Jokowi. Prabowo akan melakukan perlawanan dari sisi lain. Sisi yang tidak diperhitungkan oleh lawan. Prabowo akan melakukan perlawanan secara langsung mau pun tidak langsung. Caranya pun bisa dilakukan secara kasar mau pun halus. Dengan tujuan hanya satu, menggagalkan Jokowi menjadi Presiden. Karena prinsip Prabowo, jika aku gagal maka kamu juga harus gagal!

Hanya kata syukur yang bisa diucapkan pada saat ini. Mungkin sudah menjadi rencana dari Tuhan, bahwa Koalisi Merah Putih memenangkan pimpinan di Parlemen, sehingga wajah Prabowo bisa terselamatkan. Dan mungkin juga sudah menjadi rencana Tuhan bahwa Jokowi memang layak menjadi seorang Presiden, sehingga segala kemudahan dilimpahkan Tuhan kepada beliau. Dan merupakan rencana Tuhan pula bahwa Prabowo tidak sampai kalap memandang kemenangan Jokowi. Dan hanya rencana Tuhan pula Koalisi Indonesia Hebat kalah di pemilihan pimpinan Parlemen, agar mereka mawas diri dan tidak jumawa dalam memandang sebuah kemenangan. Karena bagaimana pun juga, tanpa anugerah dari Tuhan maka segalanya akan sia-sia.

Ingat! Kalau ingin memenangkan sebuah pertandingan, jangan membuat musuhmu tersudut! Karena kalau sudah tersudut, mereka akan berbuat nekad. Karena sudah nekad, maka yang rugi adalah kedua belah pihak.

Selamat atas pelantikan Jokowi menjadi Presiden ke-7, dan keikhlasan Prabowo untuk menerima Jokowi menjadi Presiden ke-7 RI. Salut!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline