Lihat ke Halaman Asli

Petaka Agroindustri Modern: Kritik atas Flu Burung dan Sapi Gila

Diperbarui: 4 Oktober 2024   09:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Artikel Petaka Sodom dan Gomora karya F. Rahardi mengkritik praktik agroindustri modern, terutama di sektor peternakan dan perunggasan, yang dianggap sebagai penyebab munculnya penyakit berbahaya seperti flu burung dan sapi gila. Penulis menyoroti bahwa praktik tidak alami, seperti penggunaan pakan yang berasal dari limbah hewan, hormon, dan antibiotik dalam industri ini, telah melanggar hukum alam dan agama.

1. Apa yang Disampaikan Penulis?

Penulis menyampaikan bahwa munculnya flu burung dan sapi gila merupakan akibat dari penyimpangan industri peternakan modern yang memprioritaskan efisiensi dan keuntungan di atas keseimbangan alam. Penulis menyoroti bagaimana unggas dan ternak dipaksa menjadi kanibal, yang memicu degradasi genetik dan penyebaran penyakit.

2. Bagaimana Penulis Menyampaikan Ide?

Penulis menggunakan perbandingan antara praktik agroindustri modern dengan kisah kehancuran Sodom dan Gomora, menggambarkan bagaimana penyimpangan ini menjadi kutukan modern. Ia mengaitkan penyakit dengan kerakusan industri dan ketidakpedulian terhadap dampak negatif.

3. Tanggapan Atas Isi Artikel

Artikel ini membuka mata tentang dampak buruk praktik industri peternakan modern. Kritiknya relevan dengan tantangan kesehatan global saat ini, dan ajakannya untuk kembali ke metode peternakan tradisional lebih berkelanjutan patut dipertimbangkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline