"Ada masanya nanti Indonesia menjadi negara kuat. Oleh karena itu, 5 tahun enggak cukup buat beliau (Jokowi). Kita berikan kesempatan 5 tahun lagi supaya sempurna kerjaannya"
(Nurdin Abdullah)
Manusia sebenarnya adalah makhluk yang sempurna diciptakan oleh Allah daripada makhluk ciptaan-Nya yang lain. Namun, sebagai manusia juga pastilah memiliki kesalahan dan juga kekurangan. Wajar apabila seorang insan yang ada di muka bumi ini pernah berbuat khilaf ataupun lupa yang menyebabkan sebuah kekurangan atau menjadi sisi negatifnya. Begitu pula dengan sebuah kelompok, organisasi dan bahkan juga sebuah negara. Apalagi bagi seorang pemimpin, pastilah memiliki sisi penilaian yang positif dan juga ada sisi penilaian negatif.
Bagi kita, memang tak akan bisa mencapai sebuah predikat sempurna. Kalau kata orang, kesempurnaan itu miliknya Allah dan juga Andra and The Backbone. But, we can learn to be perfect. Kita bisa belajar dan terus berproses untuk menuju sempurna. Nah, itulah hal yang digambarkan oleh Nurdin Abdullah, Gubernur Sulawesi Selatan, mengenai kepemimpinan Presiden Jokowi bagi negeri ini.
Memang tak bisa dipungkiri bahwa selama 5 tahun pemerintahan Jokowi pastilah ada yang masih kurang dan perlu dibenahi. Akan tetapi, terlepas dari itu, mestinya kita semua mengapresiasi apa yang telah dicapai, dikerjakan oleh Jokowi selama ini. Berbagai manfaat dari pembangunan infrastruktur, kini manfaatnya sudah bisa dirasakan. Pemerataan pembangunan, membangun dari pinggiran juga menambah acungan jempol untuk kinerja Jokowi. Berjuang mewujudkan sila kelima dari Pancasila, 'Kemanusiaan yang Adil dan Beradab'.
Atas dasar itu pula, Nurdin Abdullah tegas dan tak usah ditanyakan lagi bahwa dirinya mendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Ia juga tegaskan bahwa masa 5 tahun pemerintahan Jokowi tak cukup. Berikan kesempatan 5 tahun lagi untuk menyempurnakan kinerjanya memajukan bangsa ini.
Kelak, katanya, negeri ini akan jadi negara yang kuat pada masanya. Apa yang dikerjakan Jokowi selama ini adalah menanam seluruh pondasi untuk persaingan dengan negara-negara lain. Mempersiapkan Indonesia ke depannya sebagai negara yang siap tarung dengan negara-negara maju lain.
Buktinya, pembangunan infrastruktur yang digalakkan oleh Jokowi, tentu menjadi sebuah kuncian ke depan. Setelah getol membangun infrastruktur, maka Jokowi juga akan melangkah lagi untuk memoles sumber daya manusia (SDM) masyarakat Indonesia.
Jika 5 tahun ke depan negeri ini dipimpin oleh orang yang tak tepat, maka harus bongkar pasang ulang lagi. Sebaiknya, selama 5 tahun ke depan, percayakan ke Jokowi dan kita ajak seluruh rakyat untuk bergandeng tangan dan bersatu mendukung Jokowi. Ayo kita sebarkan kebaikan untuk menuju Indonesia maju. Catat!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H