Lihat ke Halaman Asli

Royal Wedding Khas Keraton Yogyakarta

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BLOG : http://cantikalayanti.blogspot.com/2011/10/royal-wedding-khas-keraton-yogyakarta.html Salah satu momen spesial di abad ini adalah Royal Wedding, setelah beberapa bulan lalu ada Royal Wedding di Inggris, yaitu pernikahan antara Pangeran William dengan Kate Middleton, kini giiran Royal Wedding di Indonesia, hebat kan, Indonesia juga bakalan ada Royal Weddingnya, yaitu pernikahan antara GRAj Nur Astuti Wijareni dan Achmad Ubaidillah. GRAj Nur Astuti Wijareni adalah putri kelima dari Sri Sultan Hamengkubuwono X, ia akrab dipanggil dengan sebutan Jeng Reni. Dulu Jeng Reni juga pernah menjadi finalis Miss Indonesia 2009. Rencananya penikahan tersebut akan diadakan pada tanggal 16 – 19 Oktober 2011 ini.

Yang saya dengar dari berbagai informasi di internet dan media elektronik, untuk persiapan Royal Wedding Keraton Yogyakarta ini telah disiapkan makanan snack berupa bakpia yang menjadi salah satu makanan khas di Yogyakarta. Saya juga suka banget dengan bakpia, setiap ke Yogya, pasti saya bawa kue bakpia sebanyak 2 sampai 5 pack, ada yang rasa kacang hijau, cokelat dan keju.

Kembali ke Royal Wedding khas Keraton Yogyakarta, menurut adat Jawa, sebenarnya anak yang lebih tua harus menikah terlebih dahulu sebelum anak yang lebih muda. Nah, karena Jeng Reni anak paling bungsu mau menikah, sementara ada kakaknya yang belum menikah, yaitu GRAj Nurabra Juwita atau yang dikenal dengan sebutan Mbak Abra, maka Jeng Reni harus mengikuti adat yang berlaku, yaitu memberikan pelangkah ke kakaknya yang belum menikah, yaitu ke Mbak Abra.

Apa itu pelangkah? Pelangkah menurut adat Jawa adalah suatu pemberian khusus yang diberikan oleh seorang adik yang akan menikah kepada kakaknya yang belum menikah sebagai tanda mohon restu untuk pernikahannya.

Ternyata Jeng Reni sudah memberikan pelangkah kepada Mbak Abra berupa perhiasan layaknya wanita pada umumnya, seperti baju, tas, perhiasan dan sepatu. Mbak Abra hanya ingin pelangkah seperti biasa yang sederhana aja, nggak perlu yang mahal dan bermerek bagus, toh yang penting kan kegunaannya dan bisa dipakai. Mbak Abra juga turut mendoakan semoga pernikahan adiknya, Jeng Reni dengan Ubai berjalan dengan lancar dan bahagia selamanya. Selain Mbak Abra, seluruh keluarga Keraton dan masyarakat Yogyakarta, serta kota lainnya juga turut mendoakan kebahagiaan pasangan yang akan menikah tersebut.

Saya secara pribadi juga turut mendoakan kebahagiaan Jeng Reni dan Ubai, semoga mereka berdua hidup bahagia dengan kasih sayang selamanya… Amienn….

BLOG : http://cantikalayanti.blogspot.com/2011/10/royal-wedding-khas-keraton-yogyakarta.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline