Lihat ke Halaman Asli

Acara TV merendahkan 'Gamer', Ribuan gamer serang Fans Page.

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nge-game, sebuah hobby yang sampai saat ini masih dianggap 'buruk' oleh beberapa kalangan kini pamornya semakin diperburuk oleh salah satu acara tv di salah satu stasiun TV swasta.

"Hal positifnya cuma dipost disini? gak ditayangin di acara *U* S**I? oh iya ane request min buat acara *U* S**I yang temanya membahas tentang "DAMPAK TERLALU SERING MENONTON SINETRON DAN FTV."" -I

Kata-kata diatas saya copas dari salah satu gamers yang ngamuk di fans page stasiun TV swasta tersebut, para gamer yang ngamuk di fans page tersebut merasa harga diri sebagai seorang gamer di injak-injak, yaitu mereka hanya memunculkan sisi buruk dari game online. Padahal dari judul acara tersebut akan menampilkan sisi baik dan buruknya dalam dunia Game. Apakah kompasianer tau berapa banyak prestasi tim Indonesia dalam ajang nge-game tingkat dunia dan nasional itu?

  1. Juara 2 DOTA - Asian Cyber Game 2013
  2. Juara 2 Kategori Game - Imagine Cup 2013
  3. Juara 2 PBIC 2013
  4. Dan masih banyak lagi saat kita mencari keyword 'Indonesia Juara' disini

Diatas adalah beberapa dari prestasi yang telah mengharumkan nama bangsa 'Indonesia' di dunia game online. Pernah suatu hari saya melihat berita tentang prestasi putra putri Indonesia ditayangkan di televisi, padahal yang para gamer Indonesia lakukan juga sama, mengharumkan nama bangsanya melalui Game Online, tapi kenapa mereka tidak pernah dipublikasikan?

***

1385031174922495356

Akibat banyak banyaknya cacian yang diberikan kepada pihak stasiun TV swasta melalui fans page tersebut, akhirnya mereka bisa dikatakan mengibarkan 'bendera putih, sebuah tanda yang membuat para Gamer ini sedikit lega, yaitu dengan cara melakukan permintaan maaf kepada gamer dan memberikan informasi.

Tapi menurut saya, walaupun pihak stasiun TV sudah meminta maaf kepada gamer, tapi apakah gamer bisa dengan mudah memaafkan setelah hobby yang dicintainya dilihat sebagai salah satu hal yang berbahaya bagi hidupnya. Nasi sudah menjadi bubur, siaran yang telah disebarkan ke seluruh nusantara sudah pasti dilihat oleh seluruh masyarakat, semakin pudarlah kepercayaan orang tua terhadap anaknya yang mempunyai hobby nge-game.

***

13850322541670053665

Sebelum saya mengakhiri postingan tentang opini saya, saya ingin menambahkan keuntungan dari bermain game:

  1. Meningkatkan kerja sama dalam tim.
  2. Meningkatkan sportifitas dan keadilan.
  3. Meningkatkan koordinasi antara tangan dengan mata.
  4. Meningkatkan kreatifitas.
  5. Meningkatkan IQ.
  6. Meningkatkan skill berbahasa inggris secara pasif.
  7. Dan masihhhhhh banyak lagi fakta-fakta tentang bermain game dengan cara menuliskan 'Manfaat bermain game' di google.
Menjadi seorang gamer adalah cara menjadi manusia super, karena ia bisa menjadi apapun yang ia mau, entah itu pemain sepak bola, tentara, atau mungkin pemilik restoran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline