Lihat ke Halaman Asli

Hamdan Amin

Blogger, freelancer, lover

Mengetuk Pintu Surga dengan Berangkat Haji Muda

Diperbarui: 16 Oktober 2020   19:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: www.bimbinganislam.com

Salah satu rukun Islam yang harus dilakukan bagi mereka yang mampu tidak lain adalah ibadah haji. Bagi yang benar-benar niat, mereka bahkan akan mempersiapkan agar dapat haji muda. Dibandingkan merupakan Islam yang lain, secara praktis ibadah rukun Islam inilah yang paling sulit dilakukan. Tidak hanya bermodalkan niat, persiapan materipun juga harus diusahakan. Kesabaran juga tentunya wajib dimiliki karena meskipun Anda mendaftar tahun ini, Tahun berapa keberangkatan Anda tergantung dari banyak faktor.

Di masa milenial seperti sekarang ini, rasanya para generasi muda agak mulai melupakan pentingnya rukun Islam ibadah haji. Mereka cenderung lebih tertarik memberi sesuatu yang sifatnya material dan lupa menabung untuk ibadah penyempurna seorang muslim ini. Generasi muda lebih cenderung menyukai membeli sesuatu yang sifatnya konsumtif dan sementara. 

Cobalah tanya kepada anak muda di sekitar Anda, seandainya mereka diberi uang 10 juta rupiah saja apa yang akan mereka lakukan?. Kemungkinan jawabannya adalah tidak terlepas dari hal-hal bersifat materialistis. Misalnya saja untuk membeli handphone, jalan-jalan, ataupun makan-makan. Prioritas ditabung untuk ibadah haji mungkin akan ditempatkan pada urutan terakhir. 

Mengapa Kita Harus Berangkat Haji Sedari Muda ?

Banyak statement yang mengatakan, bahwa meskipun seseorang secara finansial sudah siap untuk berangkat haji, akan tetapi mereka masih menunda-nunda untuk mendaftarkan diri. Alasan yang dilontarkan ialah karena "belum ada panggilan". Padahal, dalam persiapan berangkat haji ini tidak harus menunggu kondisi finansial benar-benar sudah siap. Di kondisi ekonomi bagaimanapun, persiapan untuk dana ibadah haji bisa dilakukan salah satunya dengan tabungan haji danamon syariah. Ada sejumlah alasan kenapa harus sedari muda mempersiapkan berangkat haji.

Pertama, adalah masa tunggu. Mungkin saja Anda mendaftarkan haji di tahun ini, akan tetapi untuk berangkat itu bisa melalui masa tunggu bahkan sampai dengan 40 tahun lamanya. Dilansir dari Kompas, masa tunggu keberangkatan haji tercepat yaitu provinsi Gorontalo dan Bengkulu selama 10 tahun. Bahkan di Sidenreng Rappang (Sidrap) masa tunggunya bisa mencapai 41 tahun. Untuk daerah Bekasi dan yang lain masa tunggunya mencapai hingga 18 tahun.

Jadi, jika tidak dipersiapkan sedari muda untuk menabung dan mendaftar ibadah haji, bukan tidak mungkin Anda berangkat haji di usia yang sudah senja. Belum lagi, faktor umur yang tidak tahu siapa yang yang meninggal. Jika sudah melakukan persiapan, niatan pergi ibadah haji sudah ada dan bisa dihitung sebagai pahala di sisi Allah subhanahu wa ta'ala.

Kedua, haji merupakan ibadah penyempurna rukun Islam seseorang. Ibadah haji yang merupakan rukun Islam kelima, punya nilai pahala yang sangat besar apalagi haji mabrur. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda ; 

"Orang yang beribadah haji karena Allah, dia tidak melakukan perbuatan keji dan fasik, maka dia seperti anak yang baru saja dilahirkan ibunya" (HR: Ibnu Majah)

Dalam hadis riwayat Ibnu Majah :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline