Lihat ke Halaman Asli

Danis Safna

Mahasiswa uin sunan kalijaga

Kegiatan Rutinan Malam Jum'at di Pondok Pesantren Hidayatul Mibtadiien Prenggan, Kotagede, Yogyakarta.

Diperbarui: 21 Desember 2023   20:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana Kegiatan Rutinan Malam Jum'at Di Pondok Hidayatul Mubtadi-Ien Prenggan,Kotagede,Yogyakarta.

(21 Desember 2023). Kegiatan malam jum'at di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien merupakan salah satu kegiatan rutin setiap malam Jum'at seluruh santri Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien dan digilir di setiap kamar.Kebetulan pada malam hari ini yang bertugas untuk menjalankan kegiatan tersebut adalah kamar B dan mendapatkan giliran untuk membaca kitab Maulid Al-Diba'i dan di tutup dengan Mauidzoh Hasanah.

Kitab Maulid Al-Diba'i adalah bacaan maulid yang berisi syair-syair pujian serta sanjungan kepada Nabi Muhammad SAW. Pengarangnya bernama lengkap Abdurrahman bin Ali bin Muhammad bin Umar ad-Diba'i asy-Syaibani atau sering di sebut Ibnu Diba'. Tidak hanya kitab ini saja yang dibaca oleh para santri Pondok Pensantren Hidayatul Mubtadi-ien ada juga kitab lain seperti kitab Simtuduror dan kitab Al Barjanji.

Kegiatan ini berlangsung saat setelah melakukan sholat jama'ah Isya' atau sekitar jam 19.30-21.00. Kegiatan ini diawali dengan Tawasul dengan tujuan mengirim doa kepada leluhur-leluhur para santri yang di pimpin oleh Kepala Pondok atau para santri sering menyebutnya Lurah Pondok. Setelah Tawasul tersebut selesai baru lah dimulai membaca kitab Maulid Al-Diba'i beserta dengan sholawat-sholawat. Tujuan kegiatan rutinan malam Jum'at ini selain untuk mengganti jam Madrasah Diniyah di setiap harinya,kegiatan rutinan ini juga memiliki tujuan untuk mensyukuri segala nikmat-nya. Membaca sholawat nabi juga akan menghindarkan seseorang dari sifat lupa. Sebab, melalui sholawat seseorang akan terus mengingat Allah SWT. Sholawat kepada Rasulullah SAW dari umatnya ialah doa.

Menurut salah satu santri yang bernama Ahmad Farhan Alfauzan "Tanggapan saya sebagai seorang mahasiswa juga sebagai santri Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien berkaitan dengan kegiatan rutinan malam Jum'at yaitu pembacaan Kitab Maulid Al Diba'i juga tambahan pelatihan ceramah setelah pembacaan Kitab Maulid AlDiba'i merupakan bentuk sarana pondok untuk memfasilitasi kepada santri terhadap pembelajaran di masyarakat juga menjadi sarana pendekatan kepada sang kekasih Nabi Muhammad SAW, kegiatan rutinan malam jumat ini selain dilihat dari sisi agamis, Pembacaan Kitab Maulid AlDiba'ipada malam jumat yang dilaksanakan bersama sama menghasilkan sisi positif dari sisi psikologis yaitu santri merasakan kebahagian dan kebersamaan terhadap sesama santri di karenakan dalam melantunkan pembacaan shalawat sekaligus di iringi hadroh yang sangat meriah, oleh sebab itu santri-santri disini selain dari merasakan kenikmatan membaca sholawat santri di sini juga merasakan kebersamaan terhadap sesama santri, yang menurut saya ini adalah wadhifah atau kegiatan yang harus di pegang teguh oleh pesantren".

Kegiatan rutinan ini sudah ada dan mengakar sejak berdirinya pondok tersebut. Kegiatan rutinan ini dilakukan sebagai bentuk kecintaan kepada Baginda Rasulullah SAW, dan untuk melatih mental santri untuk bekal terjun kemasyarakat nanti apabila santri sudah keluar dari pondok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline