Lihat ke Halaman Asli

Bedebah

Diperbarui: 4 Januari 2025   09:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bedebah serakah itu

Mengangguku dengan tangannya yang kotor

Menguras apa saja yang ada di ulu

Bedebah bau itu

Menggerogoti tubuhku dengan mulutnya yang bau

Sampai habis isiku

Tak puas,

Bedebah itu merayu

Berlembar-lembar di hadapanku

Maksudnya pun aku tak tahu

Aku merintih,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline